Foto: Orang tua korban Riko Munandar |
SNP, Sukabumi - Anak-anak di
Sukabumi, Jawa Barat, kembali menjadi korban penculikan. Kali ini korbannya 2
orang, masing-masing bernama Hilman Fauzi (11) dan Riko Munandar (8).
Beruntung, Hilman berhasil melepaskan diri dari pelaku
penculikan meski sempat telantar di Stasiun Kereta Api Cianjur, Minggu (30/10).
Sedangkan Riko hingga saat ini masih dalam pencarian.
Sebelumnya, dua anak warga Cisaat bernama Sultan (10) dan
Farhan (8) juga menjadi korban penculikan. Namun keduanya akhirnya berhasil
ditemukan. Sultan ditemukan di Cianjur sementara Farhan di Citatah, Bandung
Barat.
Polisi menduga pelaku yang menculik Hilman dan Riko ini
adalah orang yang sama yang menculik Sultan dan Farhan.
Informasi yang dihimpun, Hilman dan Riko tinggal di Kampung
Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, diculik pelaku saat keduanya
bermain di sekitar rel kereta api tak jauh dari rumah. Modus pelaku mendatangi
korban dan mengiming-imingi akan memberikan uang Rp 50 ribu asal mau ikut naik
kereta ke Cianjur.
Polisi mencurigai jika penculik Hilman dan Riko adalah orang
yang sama dengan pelaku yang menculik dua anak asal Cisaat yang sebelumnya
sempat hilang. Hal ini berdasarkan pada keterangan salah seorang korban yang
berhasil meloloskan diri.
"Kedua korban dibawa pelaku pada Sabtu (29/10), setelah
itu dibawa ke arah Cianjur. Salah seorang anak yaitu Hilman berhasil melarikan
diri di sekitar Stasiun Kereta Api Cianjur. Kita tunjukan foto pelakunya ternyata
Hilman mengenalinya sebagai orang yang mengajak dia dan Riko pergi," kata
Kapolsek Cireunghas, Resor Sukabumi Kota, Ipda Erianto.
Ditambahkan Erianto, modus pelaku sangat mirip dengan pelaku
penculikan di Cisaat yaitu mengaku jika anaknya hilang dan sedang melakukan
pencarian.
"Pelaku ini mendatangi perkampungan warga kemudian
mengaku jika anaknya jadi korban penculikan. Ia bahkan sempat minum kopi di
salah satu warung. Saat itu diduga pelaku ini tengah mencari korban yang
lain," lanjut Eriyanto.
Pelaku diketahui berinisial AS, warga Cianjur. Saat ini
polisi tengah melakukan pencarian besar-besaran termasuk melibatkan seluruh
Polsek di wilayah hukum Polda Jawa Barat, karena kasus ini sangat meresahkan
warga.
"Kita sudah sebar foto pelaku ke semua polsek di wilayah
hukum Polda Jabar, sudah koordinasi dengan Polres Sukabumi Kota untuk melakukan
pengejaran," tandas Eriyanto. (*)
No comments:
Post a Comment