Jembatan rusak di
Depok Jawa Barat
|
DEPOK, SNP – Pemerintah Kota Depok segera melaksanakan tiga
proyek yang akan didanai oleh hibah Pemprov DKI Jakarta senilai Rp30 miliar.
Kepala Seksi Perencanaan Program Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok Jumali mengatakan dana hibah tersebut
tinggal mengetuk palu dari DPRD DKI Jakarta. "Kami sudah usulkan sekitar
Rp500 miliar, namun yang disetujui sekitar Rp30 miliar yang kini menunggu
persetujuan dari dewan Jakarta," katanya, Jumat (28/10/2016).
Menurutnya, ketiga proyek tersebut antara untuk pengerjaan
pembangunan dan pelebaran Jalan Limo-Cinere Rp5 miliar, penataan Setu
Pedongkelan Rp15 miliar dan penataan kali cabang barat Rp10 miliar. Usulan
hibah tersebut dilakukan melalui sejumlah tahapan hingga survei dan penetapan
lokasi. Adapun, DPRD DKI Jakarta belum memutuskan ihwal persetujuan hibah
tersebut.
Dia menambahkan, hibah dari DKI Jakarta ke Pemkot Depok
dilakukan atas kepentingan kedua daerah. Oleh karena itu, DKI Jakarta
memberikan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh penerima hibah.
"Depok menjadi salah satu area hulu Jakarta. Dengan adanya hibah maka manfaat yang dikerjakan Depok berimbas pada Jakarta," katanya.
"Depok menjadi salah satu area hulu Jakarta. Dengan adanya hibah maka manfaat yang dikerjakan Depok berimbas pada Jakarta," katanya.
Dia memberi contoh kemacetan yang terjadi di kawasan
simpangan Jalan Limo yang tak sedikit warga Depok bekerja di wilayah Jakarta.
Karena jalan Limo dinilai sempit, maka diharapkan dana hibah bisa menekan
kemacetan jalan tersebut.
Adapun, kegiatan menekan angka banjir bisa dilakukan dengan
pembenahan setu yang ada di Depok yakni Setu Pedongkelan yang berlokasi di
Cimanggis atau berbatasan dengan arah Jakarta.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Depok Mazhab
menuturkan agar Pemkot Depok menambah usulan dana hibah tersebut karena masih
banyak persoalan Depok yang berimbas pada wilayah Jakarta.
Dia mengatakan saat ini terdapat 52 titik rawan banjir di
Depok yang sedikit-banyak mampu berdampak pada Jakarta jika tidak segera
ditanggulangi.
"Saran kami, lebih baik dana hibah fokus untuk
mengatasi wilayah rawan banjit. Tahun depan ada 10 lokasi yang akan diatasi,
jadi tinggal 42 lagi yang harus dibereskan," katanya.
Mazhab memaparkan, dana hibah yang dipastikan bakal cair
senilai Rp30 miliar tersebut sebagian besar agar dilimpahkan guna menekan banjir
yang berdampak pada Jakarta.
"Jadi kalau bisa Pemkot Depok usulkan kembali
permohonan dana hibah itu hingga Rp50 miliar, karena manfaatnya akan sangat
terasa untuk Jakarta," paparnya. (*)
No comments:
Post a Comment