Demak - Jago bela diri merupakan salah satu
kriteria yang harus dimiliki oleh prajurit TNI Angkatan Darat. Seperti
yang dilakukan prajurit dijajaran Kodim 0716/Demak, secara rutin
melaksanakan latihan bela diri Yong Moodo di lapangan upacara Makodim
0716/Demak dan Alun Alun Demak, Jawa Tengah, Kamis (27/10).
Bela diri Yong Moodo merupakan jenis
olahraga bela diri yang berasal dari negara Korea Selatan. Pada tahun
2008 seni bela diri ini masuk ke Indonesia, sejak itulah Yong Moodo
menjadi seni bela diri wajib bagi segenap prajurit TNI Angkatan Darat.
Dikutif tniad.mil.id, Dandim 0716/Demak, Letkol Inf Agung
Udayana usai latihan menjelaskan, sejak tahun 2012 olahraga bela diri
ini baru disosialisasikan kepada masyarakat umum di Indonesia. dimana
seni bela diri Yong Moodo sendiri mengandalkan ketepatan, kecepatan dan
kekuatan dalam duel jarak dekat.
Adapun tujuan dari latihan bela diri
Yong Moodo bagi segenap prajurit Kodim 0716/Dmk adalah untuk melatih
keberanian serta patriotisme prajurit sebagai garda terdepan dalam
menjaga keutuhan NKRI.
Lebih lanjut Letkol Agung mengungkapkan
Yong Moodo telah merangkum beberapa jenis bela diri lainnya seperti
Taekwondo, Karate, dan Jujitsu. Sfesifiknya adalah olahraga gabungan
dari bela diri yang mengandalkan perkelahian jarak dekat.
Menurut Dandim, kemampuan bela diri Yong
Moodo kedepan menjadi prasyarat untuk mengajukan dalam ujian kenaikan
pangkat (UKP) bagi seluruh prajurit TNI, khususnya anggota Kodim
0716/Dmk tanpa terkecuali.
“Kemahiran dalam menguasai bela diri ini
mutlak dan wajib di miliki oleh setiap prajurit. Sehingga latihan Yong
Moodo betul-betul wajib dilaksanakan secara rutin sesuai jadwal yang
telah ditentukan,”ungkapnya.
Letkol Agung mengharapkan kepada seluruh
anggota jajaran Kodim 0716/Dmk untuk terus berlatih dan terus berlatih,
agar saat ujian kenaikan pangkat tidak mengalami kesulitan yang
berarti.
No comments:
Post a Comment