Kota
Tasikmalaya, SNP - Masyarakat
Tasikmalaya dan sekitarnya yang ingin berangkat dengan waktu cepat ke Jakarta,
ke depannya bisa mengunakan pesawat terbang.saja. Pasalnya, kini Maskapai Wings
Air (Lion Air Group) telah melakukan uji coba penerbangan ke Tasikmalaya dengan
menggunakan Pesawat WINGS Air dan Proving Flight.
Ujicoba penerbangan tersebut sebagai bentuk mekanisme agar
bisa mendapatkan izin rute, setelah itu kemudian bisa beroperasi penerbangan
segera dilaksanakan. Dalam ujicoba itu Wings Air berangkat dari Bandara Halim
Perdanakusuma Jakarta menuju Landasan Udara (Lanud) Wiriadinata Kota
Tasikmalaya, Senin (17/10).
“Nantinya ke depan akan ada perubahan status dari Lanud
ke Bandara. Tentunya dengan adanya perubahan itu akan menjadi penerbangan komersil.
Prosesnya tidak jauh dulu dengan yang di kota Malang. Dengan adanya perubahan
itu, dipastikan juga ada menambahan sejumlah fasilitas. Mudah-mudahan semuanya
segera cepat terealisasikan,” terang Walikota Tasikmalaya, Drs H Budi Budiman,
Senin (17/10).
Menurut Budi, adanya uji coba penerbangan tersebut merupakan kado special Hari Ulang Tahun Kota Tasikmalaya
ke-15 tahun. Diharapkan, dibukanya penerbangan rute Jakarta-Tasikmalaya bakal
mendongkrak perkonomian. Karena industri Tasikmalaya banyak dipasarkan ke
Jakarta, seperti bordir dan kerajinan Rajapolah. Apalagi Kota Tasikmalaya
berada di tengah-tengah kota-kota kawasan wilayah Priangan Timur.
Budi pun berharap kehadiran bandara tersebut bisa
memotivasi para investor dan wisatawan untuk segera datang ke Tasikmalaya. Karena
adanya kemudahan akses transportasi itu Tasikmalaya-Jakarta bisa ditempuh
sekitar 45 menit. Selama ini yang menjadi kendala adalah jarak tempuh
Tasikmalaya-Jakarata via darat itu, bisa memakan waktu sekitar 8 jam. Bahkan
kalau terjadi macet bisa sampai 12 jam. Tentunya itu merupakan salah satu kendala investor dan wisatawan enggan datang
ke Tasikmalaya. Ketika disinggung terkait tarifnya, Budi menandaskan sekitar di
bawah Rp. 500 ribuan.
Sementara itu Direktur Operasional Wing Air, Kapten Redi
mengatakan landing pertama itu merupakan salah satu prosedural untuk
mendapatkan izin rute. Setelah itu kemudian bisa beroperasi penerbangan bisa
segera dilaksanakan.T erkait penerbangan dari Bandara Halim Jakarta Ke
Tasikmalaya diakui tidak ada kendala sesuai dengan perhitungannya.
Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol PNB Ronny
Harmanto mengungkapkan nantinya setelah ada perubahan status dari Lanud Ke
Bandara.Tentunya akan berdampak pada sejumlah fasilitas yang ada, termasuk panjang
landasan, terminal untuk penumpang, penjualan/penukaran tiket serta yang
lainnya. Sedangkan untuk ke depannya akan dibuka pintu dari arah Gunung Kialir.(TIM)
Mantap
ReplyDeletemantap tasik
ReplyDeleteSuksess tasik
ReplyDelete