Bandung, SNP Jabar - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar kegiatan Sosialisasi percepatan gerakan Citarum bestari (Bersih, Sehat, Lestari) yang berlangsung di Gedung Sate, Bandung, Selasa (11/10/ 2016).
Kegiatan sosialisasi dihadiri para Danramil Wadanramil, Babinsa dari Kodim 0618/BS dan Kodim 0609/ Kab. Bandung serta Camat dan lurah dari Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Kegiatan tersebut membahas tentang Sosialisasi gerakan Citarum Bertari. Kegiatan ini baru terlaksana, yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 7 dan 30 september yang lalu, mengacu pada surat kepala BPLHD Nomor 003/6796/bid III sekda/2016 dan nomor 003/7389/bid III/sekda/2016.
Acara kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, doa, penayangan film pendek tentang Citarum, penjelasan gerakan Citarum bestari, dan tausiyah.
Penjelasan/paparan kebijakan pembangunan lingkungan hidup Jawa Barat dan gerakan Citarum bestari oleh Dr.Ir.Anang Sudarna M.Sc.Ph.D, antara lain mengajak masyarakat, ormas, kelompok, budayawan, seniman, pakar dan perguruan tinggi Jabar, lembaga peduli lingkungan, tokoh agama, MUI. di tingkat pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, camat, kades, TNI/POLRI, Jaksa Pengadialan agar mengadakan pendekatan pelatihan, pendampingan, penyuluhan, ceramah, pengajian, pementasan seni/budaya, pemeran festival budaya Citarum bestari, sekolah adiwiyata, pemberian beasiswa, pengawasan, penindakan, penghargaan dll. Yang terlibat adalah seluruh masyarakat dan pelaku usaha melaksanakan komitmen / kewajiban untuk mentaati peraturan perundang undangan dan berpartisipasi aktif dalam gerakan Citarum bestari.
Strategi dalam pembangkitan partisipasi masyarakat gerakan Citarum bestari dengan; sampah domistik dikelola dengan baik (tidak ada sampah yang dibuang ke sungai), lahan kritis direhabilitasi dan konservasi mata air serta tidak ada perambahan hutan dan kebun baru, limbah industri dikelola dengan baik tidak ada industri yang membuang limbah ke sungai kecuali sudah diolah dan memenuhi baku mutu.Itulah kiat kiat yang disampaikan Dr.Ir.Anang Sudarna M.Sc.Ph.D.
Adapun tausiah yang disampaikan oleh Dr. H. Tata Sukayat, M.Ag, adalah tentang pentingnya toharoh/bersuci, bersih.mencontohkan Nabi Muhammad SAW akan pentingnya bersih, agar enak, nyaman.sehat.dan dalam ibadah ditrima. Banyak hadist maupun dalam al qur'an yang menyatakan pentingnya kebersihan.
Sosialisasi gerakan Citarum bestari dilaksanakan mulai pukul 09:00 wib sampai pukul 12:00 wib yang dihadiri sekitar 300 orang berlangsung dalam keadaan aman.(Lucky/Gun - Tim Kreatif )
Kegiatan sosialisasi dihadiri para Danramil Wadanramil, Babinsa dari Kodim 0618/BS dan Kodim 0609/ Kab. Bandung serta Camat dan lurah dari Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Kegiatan tersebut membahas tentang Sosialisasi gerakan Citarum Bertari. Kegiatan ini baru terlaksana, yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 7 dan 30 september yang lalu, mengacu pada surat kepala BPLHD Nomor 003/6796/bid III sekda/2016 dan nomor 003/7389/bid III/sekda/2016.
Acara kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, doa, penayangan film pendek tentang Citarum, penjelasan gerakan Citarum bestari, dan tausiyah.
Penjelasan/paparan kebijakan pembangunan lingkungan hidup Jawa Barat dan gerakan Citarum bestari oleh Dr.Ir.Anang Sudarna M.Sc.Ph.D, antara lain mengajak masyarakat, ormas, kelompok, budayawan, seniman, pakar dan perguruan tinggi Jabar, lembaga peduli lingkungan, tokoh agama, MUI. di tingkat pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, camat, kades, TNI/POLRI, Jaksa Pengadialan agar mengadakan pendekatan pelatihan, pendampingan, penyuluhan, ceramah, pengajian, pementasan seni/budaya, pemeran festival budaya Citarum bestari, sekolah adiwiyata, pemberian beasiswa, pengawasan, penindakan, penghargaan dll. Yang terlibat adalah seluruh masyarakat dan pelaku usaha melaksanakan komitmen / kewajiban untuk mentaati peraturan perundang undangan dan berpartisipasi aktif dalam gerakan Citarum bestari.
Strategi dalam pembangkitan partisipasi masyarakat gerakan Citarum bestari dengan; sampah domistik dikelola dengan baik (tidak ada sampah yang dibuang ke sungai), lahan kritis direhabilitasi dan konservasi mata air serta tidak ada perambahan hutan dan kebun baru, limbah industri dikelola dengan baik tidak ada industri yang membuang limbah ke sungai kecuali sudah diolah dan memenuhi baku mutu.Itulah kiat kiat yang disampaikan Dr.Ir.Anang Sudarna M.Sc.Ph.D.
Adapun tausiah yang disampaikan oleh Dr. H. Tata Sukayat, M.Ag, adalah tentang pentingnya toharoh/bersuci, bersih.mencontohkan Nabi Muhammad SAW akan pentingnya bersih, agar enak, nyaman.sehat.dan dalam ibadah ditrima. Banyak hadist maupun dalam al qur'an yang menyatakan pentingnya kebersihan.
Sosialisasi gerakan Citarum bestari dilaksanakan mulai pukul 09:00 wib sampai pukul 12:00 wib yang dihadiri sekitar 300 orang berlangsung dalam keadaan aman.(Lucky/Gun - Tim Kreatif )
No comments:
Post a Comment