Air Molek (Riau), SNP -
Entah apa pemicunya, sudah lebih dari 2 bulan ini, sejak bulan Agustus sampai
bulan Oktober diberbagai Desa dan Kelurahan hampir merata terjadi kejahatan
pencurian spesialis bongkar rumah, terutama diwilayah hukum Kecamatan Pasir
Penyu.
“Pencurian yang sudah sangat
meresahkan ini tidak mungkin dilakukan orang jauh, ia menduga dilakukan oleh
warga kampungnya sendiri," duganya.
Sebagaimana yang terjadi belum lama
ini pencuri ayam yang dilakukan remaja tanggung dengan menggunakan sebo (penutup
kepala/ topeng, red) sempat ditangkap oleh salah seorang warga dan dipukuli
berramai-ramai oleh warga dari gabungan 2 RT (RT Masadi dan RT Surianto, red)
yang kebetulan malam itu sedang patroli ronda. Namun betapah terkejutnya,
setelah topeng dibuka, ternyata pelaku pencurian itu adalah anak kandung orang
yang pertama kali menangkapnya dan sempat memukuli pelaku pencuri ayam
tersebut.
Sontak sang ayah memeluk dan
berteriak lirih, “Anakku,,,,pokoknya kejadian miris dan sekaligus menggelikan
ini mirip sinetronlah,"kata dia, sembari tertawa geli (Nama Ayah dan
Pelaku di Rahasiakan Redaksi, Red).
Disinggung wartawan apakah pelakunya
saat itu langsung diserahkan ke Polisi, ia menyebutkan, bahwa pelakunya kami
maafkan karena masih usia remaja. Namun orang tuanya terpaksa menjamin anaknya
agar tidak melakukan pencurian lagi.
“Bila kelak kedapatan mencuri, maka
tidak ada ampun lagi, warga langsung menyerahkannya ke Polisi,"
tegasnya.
Selain itu beberapa rumah milik
warga juga sempat dibongkar maling dan barang berupa pakaian, jam tangan,
kompor gas, tabung gas, kipas angin, TV yang menjadi incaran pelaku sempat
dibawa kabur. Namun yang lebih mengenaskan adalah, rumah milik Robi Oscar. Pada
waktu itu beliau sedang menunaikan ibadah haji, kebetulan istri beliau berada
di Pekan baru dan rumah memang dalam keadaan kosong, sehingga pelaku yang
diperkirakan lebih dari satu orang itu berhasil memasuki rumah korban dan
pelaku berhasil mengambil perhiasan emas, uang, lap top, hard disc, kipas
angin. “Bahkan pelaku sempat makan minum dirumah korban," bebernya.
"Dan yang membuat kita jengkel
pelaku juga memberaki (buang hajat kotoran, red) di dalam rumah korban,"
umpatnya.
Kemudian sekitar, minggu tanggal 25
September 2016 sekira pukul 12: 00 wib, diduga pelaku pengedar narkoba sedang
kehabisan bensin dan mendorong sepeda motor miliknya di simpang rumah pangkas
idola di jalan D.I. Panjaitan.
“Pelaku terperogok oleh Bripka
Febrian Siahaan anggota Intel dari Polsek Pasir penyu yang kebetulan ikut
patroli ronda dengan warga," jelasnya.
Masih sambung Surianto, pelaku yang
diketahui bernama panggilan Pindo (22) anak ibu Mimin dan anak tiri dari
Purnomo warga RT 02, RT 01 Sekar Mawar ini, ia sempat terlihat gugup ketika di
introgasi Bripka Febrian, dan dari dalam jaket pelaku terlihat ada bungkusan
diduga berisi Narkoba.
“Namun pelaku berhasil melarikan
diri dan meninggalkan sepeda motor Scoopy warna hitam yang tanpa plat nomor
begitu saja di tempat kejadian perkara (TKP)," ucapnya.
Sebelumnya pelaku Pindo yang juga
mantan Narapidana ini sempat meminjam Hand Phone merek Advan F5 milik Nono
warga Sekar Mawar dengan alasan hendak menghubungi rekannya karena ia kehabisan
bensin. Namun akhirnya Hand Phone milik Nono tersebut dibawa kabur oleh
pelaku.
“Malam itu juga sepeda motor Scoopy
milik Pindo sudah diamankan ke Mapolsek Air Molek untuk dijadikan Barang Bukti
(BB)," ungkap Surianto.
Sementara itu Kapolsek Pasir Penyu
Kompol Achmad Prihatin melalui anggotanya Bripka Febrian Siahaan membenarkan,
bahwa ia dibantu warga setempat berhasil mengamankan sepeda motor Scoopy warna
hitam milik Pindo, diduga pelaku hendak mengedarkan Narkoba dan melakukan
tindak kejahatan.
“Saat ini pelaku masih dalam
pengejaran polisi dan BB satu unit sepeda motor Scoopy warna hitam tanpa Nopol
sudah diamankan di Mapolsek Air Molek," ungkapnya.
Selain itu, Rabu malam (05/10/16)
tim anti bandit Polsek Air molek juga berhasil mengamankan sepeda motor
Kawasaki Ninja jenis RR milik Rano (22) putra Darsani warga Kelurahan Tanjung
Gading. Diduga pelaku juga pengedar Narkoba dan terlibat diberbagai pencurian
spesialis bongkar rumah.
“Pelaku saat penggerebekan lari ke
arah Japura, dan kini satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja BM 4698 QF sudah
diamankan di kantor Mapolsek Air Molek sebagai BB," jelasnya.
No comments:
Post a Comment