Kota Tasikmalaya, SNP - Warga Kecamatan
Tamansari Kota Tasikmalaya diresahkan oleh orang yang mengaku pegawai PLN. Pasalnya
oknum tersebut menjual kepada warga secara paksa berupa tutup box Kilo Watt
Hours (KWH) seharga Rp 250.000,- per buah. Bahkan oknum tersebut mengancam
kepada warga, kalau tidak mau membeli akan segera mencabut KWH.
Ny Melati,
warga Tamanjaya Kecamatan Tamansari mengatakan, modus operandi yang dilakukan
orang yang mengaku pegawai PLN ini dengan berpura-pura mengecek kelengkapan KWH
ke rumah pelanggan. Kemudian setelah itu mereka memaksa harus membeli KWH, karena
dalihnya antisipasi agar terhindar dari kebakaran, sehingga banyak warga yang terpaksa membelinya.
Mereka itu berjumlah
empat orang dan berpakaian layaknya pegawai PLN yang sedang melaksanakan tugas.
Karena performance mereka nampak lengkap dengan segala
atribut PLN, termasuk memakai identitas ID Card yang tergantung rapih. Barang yang
dijualnya tersebut, tak jauh beda dengan box KWH yang pernah diberikan PLN, bahan
box itu terbuat dari kaleng dengan logo PT PLN (Persero).
“Karena
mereka mengaku petugas PLN serta juga menakut-nakuti kalau tidak membeli akan
terjadi kebakaran, akhirnya terpaksa membeli satu box saja dengan harga Rp
250.000. Tadinya mereka memaksa harus membeli dua buah box, katanya di tempat
lain setiap rumah itu sudah membeli dua buah box,” bebernya, Jumat (21/10).
Menurutnya,
selain cara menjualnya yang memaksa, oknum ini juga disinyalir telah mengambil beberapa
barang-barang elektronika berupa handphone dan tablet. Karena setelah
kedatangan oknum tersebut, banyak warga yang mengaku kehilangan barangnya yang
berharga, termasuk barang berharga elektronik miliknya.
Keterangan
yang tak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Ny Mawar. Ibu berputera satu ini
mengaku telah kehilangan telepon genggamnya setelah kedatangan orang yang
mengaku petugas dari PLN. Selain itu juga sikap orang tersebut sama sekali tak
mengindahkan etika.
Mereka
datang dengan nada kasar dan membentak. Selain itu
juga memaksa dan mengancam, bila tidak membeli box maka rumahnya akan segera
meledak kebakaran. Bahkan mereka juga slonongboy, masuk semua ruangan dengan dalih memeriksa instalasi
listrik.
Katanya, bila tidak dipasang
tutup pengaman pasti akan rentan terbakar serta meledak dari ekses daya
listrik, sehingga sangat urgen harus dipasang sekarang. Kemudian juga orang itu
menyebutkan dengan dipasangnya pengaman itu akan sangat membantu pemilik rumah.
Sebab, pertama akan terjamin keselamatannya dari gesekan daya listrik.
“Meski saya
kecewa, karena dipaksa terus-menerus akhirnya dibayar juga sebesar Rp 250.000, tapi
setelah itu oknum petugas itu pergi dengan buru-buru. Kok tiba-tiba saja telepon
genggam saya juga ikut menghilang,” herannya.
Di tempat terpisah terkaitnya maraknya modus
penjualan box KWH serta juga menguras barang berharga warga yang
mengatasnamakan PLN, ketika dikonfirmasi ke bagian Humas PLN Cabang Tasikmalaya,
Kebetulan orang yang bersangkutan sedang tidak ada di tempatnya, sehingga tidak
bisa diminta tanggapannya. (Ariska/Dadang)
No comments:
Post a Comment