Pangandaran, SNP Jabar - Pada
Jumat subuh pagi (14/10), Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Muhammad Herindra
dengan didampingi Aster Kasdam, Kazidam, Waasops dan Kapendam III/Slw
berangkat untuk melaksanakan peninjauan 2 jembatan yang putus di wilayah
Kodim 0613/Ciamis.
Tiba di Ciamis Pangdam tidak langsung menuju kedua lokasi tersebut tetapi terlebih dahulu singgah di Kodim Ciamis untuk menerima laporan singkat dari Danrem 062/TN dan Dandim 0613 Ciamis.
Di Makodim Ciamis Letkol Inf Slamet memberikan penjelasan bahwa putusnya kedua jembatan tersebut telah mempengaruhi kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya khususnya untuk jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Pangandaran dengan Ciamis telah membawa dampak naiknya dan langkanya beberapa barang-barang kebutuhan pokok di masyarakat sekitar.
Setelah mendengar penjelasan singkat tersebut dengan tidak berlama lama Pangdam beserta rombongan langsung menuju ke lokasi jembatan amblas yang berada di Kota Banjar. Di lokasi tersebut Pangdam menerima penjelasan dari Walikota Banjar H. Ade Uuk Sukaesih bahwa selain membuat putusnya jalur antar propinsi, amblasnya jembatan tersebut diikuti dengan putusnya jalur air bersih PDAM sehingga mengakibatkan sekitar 7000 warga Banjar harus mengambil air bersih dari mobil tangki keliling itupun tidak mencukupi.
Mendengar hal tersebut Pangdam Siliwangi langsung mengeluarkan perintah kepada Danrem untuk mencarikan solusi pemecahannya bekerja sama dengan Pemda, Jasa Marga dan Dinas PU, bahkan Pangdam juga menyampaikan apabila membutuhkan pengerahan pasukan tambahan untuk membantu pembangunan jembatan tersebut akan didukung.
Setelah melaksanakan peninjauan di Jembatan Banjar, selanjutnya Pangdam menuju ke Jembatan pangandaran yang patah. Di Lokasi ini Pangdam Siliwangi bertemu dengan bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan Ketua DPRD Pangandaran Bapak Iwan ditempat tersebut Bupati yang 1 hari sebelumnya sempat menghubungi Pangdam melalui telepon untuk meminta bantuan pemasangan jembatan Balley mengucapkan terima kasih karena Pasukan Yon Zipur 3 dibawah pimpinan Danyon Zipur beserta jembatan balley telah tiba di lokasi dan pagi hari itu juga Pasukan Zipur langsung melaksanakan pemetaan dimana tepatnya jembatan balley bisa mulai dipasang.
Pada kesempatan tersebut Pangdam juga mengeluarkan perintah kepada Kazidam dan Danyon Zipur 3 segera selesaikan pemasangan jembatan balley.
"Jangan biarkan masyarakat pangandaran terlalu lama menunggu jembatan tersebut diperbaiki, karena bila jembatan tersebut tidak segera terpasang masyarakat akan terbebani naik dan langkanya barang barang kebutuhan pokok sehari-hari, karena kendaraan pengangkut harus menempuh jalur yang lebih jauh dan itupun tetap harus dengan rekayasa lalu lintas karena sempitnya jalan yang dilalui. Bila memang membutuhkan pasukan yang lebih banyak segera atur dengan Asops," tegas Pangdam.
Adapun untuk pasukan Zipur yang diturunkan untuk melaksanakan pengerjaan pemasangan jembatan balley sejumlah 1 kompi ditambah dengan para Babinsa dan pasukan kewilayahan lainnya, sedangkan untuk jembatan balley yang dipasang tersebut nantinya akan mampu menampung beban kurang lebih sebesar 25 TON. (Lucky/Pendam III/Siliwangi)
Tiba di Ciamis Pangdam tidak langsung menuju kedua lokasi tersebut tetapi terlebih dahulu singgah di Kodim Ciamis untuk menerima laporan singkat dari Danrem 062/TN dan Dandim 0613 Ciamis.
Di Makodim Ciamis Letkol Inf Slamet memberikan penjelasan bahwa putusnya kedua jembatan tersebut telah mempengaruhi kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya khususnya untuk jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Pangandaran dengan Ciamis telah membawa dampak naiknya dan langkanya beberapa barang-barang kebutuhan pokok di masyarakat sekitar.
Setelah mendengar penjelasan singkat tersebut dengan tidak berlama lama Pangdam beserta rombongan langsung menuju ke lokasi jembatan amblas yang berada di Kota Banjar. Di lokasi tersebut Pangdam menerima penjelasan dari Walikota Banjar H. Ade Uuk Sukaesih bahwa selain membuat putusnya jalur antar propinsi, amblasnya jembatan tersebut diikuti dengan putusnya jalur air bersih PDAM sehingga mengakibatkan sekitar 7000 warga Banjar harus mengambil air bersih dari mobil tangki keliling itupun tidak mencukupi.
Mendengar hal tersebut Pangdam Siliwangi langsung mengeluarkan perintah kepada Danrem untuk mencarikan solusi pemecahannya bekerja sama dengan Pemda, Jasa Marga dan Dinas PU, bahkan Pangdam juga menyampaikan apabila membutuhkan pengerahan pasukan tambahan untuk membantu pembangunan jembatan tersebut akan didukung.
Setelah melaksanakan peninjauan di Jembatan Banjar, selanjutnya Pangdam menuju ke Jembatan pangandaran yang patah. Di Lokasi ini Pangdam Siliwangi bertemu dengan bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan Ketua DPRD Pangandaran Bapak Iwan ditempat tersebut Bupati yang 1 hari sebelumnya sempat menghubungi Pangdam melalui telepon untuk meminta bantuan pemasangan jembatan Balley mengucapkan terima kasih karena Pasukan Yon Zipur 3 dibawah pimpinan Danyon Zipur beserta jembatan balley telah tiba di lokasi dan pagi hari itu juga Pasukan Zipur langsung melaksanakan pemetaan dimana tepatnya jembatan balley bisa mulai dipasang.
Pada kesempatan tersebut Pangdam juga mengeluarkan perintah kepada Kazidam dan Danyon Zipur 3 segera selesaikan pemasangan jembatan balley.
"Jangan biarkan masyarakat pangandaran terlalu lama menunggu jembatan tersebut diperbaiki, karena bila jembatan tersebut tidak segera terpasang masyarakat akan terbebani naik dan langkanya barang barang kebutuhan pokok sehari-hari, karena kendaraan pengangkut harus menempuh jalur yang lebih jauh dan itupun tetap harus dengan rekayasa lalu lintas karena sempitnya jalan yang dilalui. Bila memang membutuhkan pasukan yang lebih banyak segera atur dengan Asops," tegas Pangdam.
Adapun untuk pasukan Zipur yang diturunkan untuk melaksanakan pengerjaan pemasangan jembatan balley sejumlah 1 kompi ditambah dengan para Babinsa dan pasukan kewilayahan lainnya, sedangkan untuk jembatan balley yang dipasang tersebut nantinya akan mampu menampung beban kurang lebih sebesar 25 TON. (Lucky/Pendam III/Siliwangi)
No comments:
Post a Comment