BEKASI - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Pol Tito
Karnavian memberikan penghargaan kepada anggota Babinkamtibmas
Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Aiptu Aris
Rachman. Penghargaan itu diberikan atas keberanian Aris menghadapi
kasus perampokan bersenjata api.
"Saya memberikan penghargaan kepada dua anggota. Satu dari Polres Metro Bekasi Kota, yang kedua dari Tangerang Kota karena mereka saya anggap berprestasi. Satu melumpuhkan kasus perampokan, tembak-tembakan... Yang kedua kasus pencurian kendaraan bermotor," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, di hadapan awak media, Selasa (11/10).
Tito menuturkan, Aiptu Aris terlibat aksi tembak-tembakan ketika menangkap komplotan pelaku perampokan di Jalan Wadas, Jaticempaka, Pondokgede, Kota Bekasi, awal Oktober lalu.
Pelaku sempat menembak terlebih dahulu, namun gagal karena pelurunya tersekat. Aiptu Aris lantas balas menembak. Satu kali tembakan, pelaku jatuh dan berhasil dilumpuhkan.
Menurut Tito, aksi yang dilakukan Aiptu Aris merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Kapolri mengatakan, sebetulnya bisa saja anggota Babinkamtibmas tersebut pergi begitu saja untuk mencari aman.
Dia tahu pelaku perampokan membawa senjata api. Tapi, dia berani mengambil risiko untuk menghadapi pelaku, kemudian terlibat aksi tembak-tembakan.
"Nah, ini bagi saya prestasi yang luar biasa. Kenapa? Karena mereka memberikan darma bakti dengan tulus sebagai polisi untuk melindungi, mengayomi masyarakat," kata Tito. Menurut Tito, ini semua bukan kebetulan, melainkan kehendak dari Allah SWT. (*)
"Saya memberikan penghargaan kepada dua anggota. Satu dari Polres Metro Bekasi Kota, yang kedua dari Tangerang Kota karena mereka saya anggap berprestasi. Satu melumpuhkan kasus perampokan, tembak-tembakan... Yang kedua kasus pencurian kendaraan bermotor," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, di hadapan awak media, Selasa (11/10).
Tito menuturkan, Aiptu Aris terlibat aksi tembak-tembakan ketika menangkap komplotan pelaku perampokan di Jalan Wadas, Jaticempaka, Pondokgede, Kota Bekasi, awal Oktober lalu.
Pelaku sempat menembak terlebih dahulu, namun gagal karena pelurunya tersekat. Aiptu Aris lantas balas menembak. Satu kali tembakan, pelaku jatuh dan berhasil dilumpuhkan.
Menurut Tito, aksi yang dilakukan Aiptu Aris merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Kapolri mengatakan, sebetulnya bisa saja anggota Babinkamtibmas tersebut pergi begitu saja untuk mencari aman.
Dia tahu pelaku perampokan membawa senjata api. Tapi, dia berani mengambil risiko untuk menghadapi pelaku, kemudian terlibat aksi tembak-tembakan.
"Nah, ini bagi saya prestasi yang luar biasa. Kenapa? Karena mereka memberikan darma bakti dengan tulus sebagai polisi untuk melindungi, mengayomi masyarakat," kata Tito. Menurut Tito, ini semua bukan kebetulan, melainkan kehendak dari Allah SWT. (*)
No comments:
Post a Comment