MOSKOW – Pemerintah Rusia menyerukan kepada seluruh
pejabatnya agar membawa keluarga mereka kembali ke Moskow. Imbauan ini
dikeluarkan mengingat prospek pecahnya perang dunia semakin meningkat.
Klaim tersebut dilaporkan oleh jaringan Berita Rusia menyusul adanya peringatan dari mantan pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev. Menurut Gorbachev, dunia saat ini tengah berada pada titik berbahaya akibat hubungan antara Moskow dan Washington semakin memburuk.
Bahkan, sebelum ini, Presiden Vladimir Putin harus menunda kepergiannya ke Prancis karena memiliki perbedaan pendapat dalam memandang perang sipil di Suriah. Baru-baru ini, militer Rusia juga telah memindahkan misil pembawa nuklir dekat perbatasan dengan Polandia.
“Ini semua adalah bagian dari langkah-langkah untuk mempersiapkan para elite (Rusia) untuk menghadapi perang besar,” ujar analis politik Rusia, Stanislav Belkovsky, sebagaimana dilansir Oke Zone dari Metro, Kamis (13/10/2016).
Berdasarkan salah satu media di Rusia, Znak.com, warga Rusia yang bekerja di luar negeri harus mengirimkan keluarkan mereka kembali ke tanah air dan para anak-anak harus dipindahkan dari sekolah asing secepatnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Pemerintah Rusia mendapat banyak kritik dari berbagai pihak terkait dengan tindakannya di Suriah. Merespons perbuatan Rusia, Washington bahkan mengancam akan memutuskan hubungan dengan Moskow akibat pemboman beberapa hari lalu. Bahkan, AS menuduh Rusia telah melakukan kejahatan perang di Suriah (*)
Klaim tersebut dilaporkan oleh jaringan Berita Rusia menyusul adanya peringatan dari mantan pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev. Menurut Gorbachev, dunia saat ini tengah berada pada titik berbahaya akibat hubungan antara Moskow dan Washington semakin memburuk.
Bahkan, sebelum ini, Presiden Vladimir Putin harus menunda kepergiannya ke Prancis karena memiliki perbedaan pendapat dalam memandang perang sipil di Suriah. Baru-baru ini, militer Rusia juga telah memindahkan misil pembawa nuklir dekat perbatasan dengan Polandia.
“Ini semua adalah bagian dari langkah-langkah untuk mempersiapkan para elite (Rusia) untuk menghadapi perang besar,” ujar analis politik Rusia, Stanislav Belkovsky, sebagaimana dilansir Oke Zone dari Metro, Kamis (13/10/2016).
Berdasarkan salah satu media di Rusia, Znak.com, warga Rusia yang bekerja di luar negeri harus mengirimkan keluarkan mereka kembali ke tanah air dan para anak-anak harus dipindahkan dari sekolah asing secepatnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Pemerintah Rusia mendapat banyak kritik dari berbagai pihak terkait dengan tindakannya di Suriah. Merespons perbuatan Rusia, Washington bahkan mengancam akan memutuskan hubungan dengan Moskow akibat pemboman beberapa hari lalu. Bahkan, AS menuduh Rusia telah melakukan kejahatan perang di Suriah (*)
No comments:
Post a Comment