Subang, SNP - Desa Cisaat adalah termasuk wilayah desa
wisata. Desa
tersebut terletak di wilayah pegunungan Subang selatan, tepatnya di Kecamatan
Ciater Kabupaten Subang, Jawa
Barat. Dari desa
tersebut juga
dikenal dengan makanan khas yakni papais cisaat
dan penduduknya mayoritas para petani ladang dan petani padi.
Uniknya, desa tersebut kerap melakukan kegiatan tradisi ruatan bumi atau di sebut hari krida
pertanian, seperti yang saat ini dilakukan di kampung Cilimus RT 09/10 RW 03 dan semua warga masyarakat antusias melakukan
kegiatan tersebut.
Panitia penyelenggara Ade Suryana didampingi
Dedi Rahayu saat ditemui SNP di sela-sela kesibukannya mengatakan, kegiatan ruatan bumi atau
lebih identik disebut hari krida pertanian yang sudah biasa diagendakan pada
setiap tahunnya.
“Kegiatan tersebut adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara dusun
yang ada di wilayah desa Cisaat, dan kegiatan tersebut digelar kesenian buhun
warisan para leuluhur yakni kesenian Geumyung. Diharapkan
kedepan kesenian dan budaya adat sunda murba tersebut agar dijaga dan dilestarikan
jangan sampai punah. Artinya regenerasi yang
akan datang supaya mengenal kesenian tersebut adalah kesenian adat budaya Sunda
buhun,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Cisaat
Suryana. Ia
menjelaskan, ruatan bumi atau hari krida pertanian tersebut adalah salah satu
adat budaya yang sudah melekat kental di hati masyrakat yang sudah biasa dilakukan
bahkan diagendakan pada setiap tahunnya.
“Kegiatan tersebut dilakukan di setiap RW masing-masing. Dengan di gelarnya kesenian buhun budaya adat
urang Sunda, itu merupakan pangeling-ngeling, artinya mengingat kepada leluhur kita yang sudah
mewariskan budaya dan kesenian buhun terhadap kita semua, agar kesenian
gembyung tersebut dijaga dan dilestarikan supaya anak cucu yang akan datang
mengenal sejarah budaya tersebut,”
katanya.
Dengan digelarnya kegiatan tersebut, lanjut Suryana, adalah untuk tasyakur bini’mah
kepada alloh SWT yang telah memberikan nikmat kepada kita semua melalui kegiatan hari krida
pertanian tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antar dusun yang ada di
desa tersebut.
“Diharapkan kedepan pertanian yang ada di wilayah desa Cisaat lebih
meningkatkan kualitas pertanian dan meningkatkan produksi pangan,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, salah seorang warga masyarakat yang enggan disebut
namanya menjelaskan, pihaknya sangat mengaspresiasi dalam kegiatan tersebut, dan
alhamdulilah semenjak desa tersebut dijabat oleh kades Suryana pembangunan di
beberapa sektor meningkat pesat terutama dalam pembangunan insprastruktur.
“Secara
otomatis tarap perekonomian masyarakat meningkat terutama dalam meningkatkan
suwasembada pangan,” ungkapnya. (MSS/US)
No comments:
Post a Comment