Pj Bupati Tebo, Agus Sunaryo |
Tebo, SNP - Pada Perayaan
Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tebo ke 17, Pj Bupati, Agus Sunaryo memaparkan,
pertumbuhan perekonomian Kabupaten Tebo.
Dalam pidatonya Agus mengatakan, berdasarkan data dari Badan
Statistik, pertumbuhan perekonomian Kabupaten Tebo tahun 2015 mencapai angka
5,20 persen, kala itu Kabupaten Tebo patut bangga bila dibandingkan dengan
statistik tahun 2014 dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi dan Nasional
masing-masing hanya 4,21 persen dan 4,79 persen.
Angka pertumbuhan
tersebut digenjot dari dibukanya lapangan usaha oleh Pemerintah Daerah yang
menjadi pendukung utama. Sektor ini meliputi Sektor Pertanian, Kehutanan dan
Perikana dengan kotribusi terhadap PDRB mencapai 40,40 persen.
Kontribusi
kedua, melalui sector pertambangan dan penggalian yakni 10,28 persen.
Perdagangan besar, eceran reparasi mobil dan sepeda motor 8,08 persen,
konstruksi 7,15 persen.
Selanjutnya Pj
Bupati juga menjelaskan dari sektor industri pengelolaan 6,45 persen, Informasi
dan komunikasi 3,57 persen, administrasi pemerintah pertanahan dan jaminan
sosial wajib 3,44 persen, jasa pendidikan 2,29 persen sedangkan sektor terkecil
berasal dari perdagangan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang sebesar
0,04 persen.
Selanjutnya Pj
Bupati juga melaporkan berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, bicara angka
kemiskinan Tebo berdasarkan angka statistik tahun 2014 sebesar 22.480 jiwa atau
6, 89 persen dari total penduduk, angka ini seprovinsi Jambi, Tebo menduduki
peringkat keempat dari jumlah peduduk miskin terkecil.
“Keberhasilan
ini tidak terlepas dari program yang selain bersinergi yang telah dilaksanakan
pemerintah provinsi dan pusat” ujarnya
Terkasit
masalah kesejahteraan, ini diakui oleh Agus, Kabupaten Tebo berupaya
memanfaatkan lahan sawah dalam kurun waktu 1 tahun masyarakat dua kali turun ke
sawah. Dimana program turun ke sawah tahun 2015 ini sudah berhasil dengan hasil
produksi sebesar 22,396 ton padi sawah, ladang 16,292 ton dan ubi kayu 3,284
ton.
“Begitu juga dengan sektor lain semua
digenjot untuk pembangunan Tebo yang mampu bersaing” ujarnya
Ke depan
dirinya juga mengajak warga mendukung program Pemerintah dengan bersinergi
dengan program Provinsi dan Pusat, untuk Tebo mampu bersaing dengan daerah maju
lainnya.
Sementara
dalam pidato Gubernur Jambi, H. Zumi Zola mengakui Kabupaten Tebo masuk program
prioritas Provinsi Jambi. Salah satu dikatakan Zomi, Program prioritasnya
adalah membangun jalan padang lamo, dimana jalur ini adalah merupakan jalur
strategis untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Tebo.
“Tebo merupakan
program prioritas kita. Kita segera membangun jalan padang lamo yang merupakan
sektor strategis untuk mengangkut hasil perekonomian daerah Tebo” ujarnya
Dengan adanya
pengurangan angggaran diakui oleh Gubernur Jambi, dimana jalan padang lamo
tidak dibangun secara keseluruhan, mulai tahun 2017 akan dilakukan secara
bertahap.
“Dengan adanya jalan ini, warga Tebo akan mudah mengeluarkan hasil produksi
pertanian dan sebagainya. Kita prioritaskan Tebo” Pungkas Zumi Zola. *TR
No comments:
Post a Comment