PT PGN Gelar Program BUMN, Mengajar di SMAN 1 Labuhan Maringgai

Direktur Keuangan dan Administrasi PT. PGN LNG Indonesia Eri Surya Kelana,

foto bersama dengan siswa SMAN 1 Kecamatan Labuhanmaringai

Lampung Timur, SNP - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang ada di Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur menggelar program BUMN Mengajar di SMAN 1 Kecamatan Labuhanmaringgai, Jumat (21/10/2016).

Kegiatan tersebut langsung dipimpin oleh Direktur Keuangan dan Administrasi PT PGN LNG Indonesia, Eri Surya Kelana, dan didampingi oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Labuhanmaringgai, Iswanto.
Menurut Eri, pada 2011 hingga 2016 PGN sudah merambah matarantai bisnis gas tingkat nasional. “Gas yang ada di Indonesia merupakan dari karbon fosil tumbuhan yang ada di dalam bumi dan berumur jutaan tahun,” jelasnya.

Dikatakannya, Indonesia tidak berpotensi minyak melainkan berpotensi adanya gas, seperti PGN yang ada di Lampung Timur kedepannya sangat membantu krisis listrik yang terjadi di Indonesia.

Terkait dengan kegiatan sosial yang dilakukan PGN terhadap warga sekitar, Eri menjelaskan, selain dengan adanya BMUN Mengajar seperti yang dilakukan di SMAN 1 Labuhanmaringgai, PGN juga memberikan fasilitas untuk umum di Desa Sriminosari, seperti rumah sehat, mobil ambulan, 2 lokal gedung SD dan 1 lokal gedung TK.

“Hari ini kami juga membantu biaya untuk pembinaan pendidikan di SMAN 1 Labuhanmaringgai senilai Rp 25 juta,” katanya.

Di hadapan ratusan siswa SMAN 1 Labuhanmaringgai, Eri sedikit memberikan penjelasan tentang PGN. Menurutnya, PGN sudah memiliki pipa gas terpanjang dengan volume 1.300 kilometer yang menghubungkan Gresik, Palembang, dan Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Labuhanmaringgai, Iswanto menjelaskan dengan berdirinya perusahan PGN di Kecamatan Labuhanmaringgai dan peduli dengan pendidikan dinilai sangat membantu wali murid.
Bukan hanya PGN, kata Iswanto, Perusahaan Cenoc juga membantu pendidikan di SMAN 1 Labuhanmaringgai. 

“Cuma bedanya, kalau Cenoc bantuannya berupa beasiswa bagi murid yang berpredikat, dan berprestasi, artinya murid yang mendapat peringkat 1 dan 2,” kata Iswanto. (FAUZI)