MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, October 25, 2016

Persemaian Permanen BPDAS HL Way Seputih Way Sekampung Capai Target



Tanggamus, SNP - Persemaian Permanen (PP) Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Hutan Lindung (HL) Way Seputih Way Sekampung (WSS) Lampung, di Kotaagung, Tanggamus, telah mencapai target produksi 1,1 juta bibit pohon siap tanam untuk tahun 2016.

Menurut Manager PP BPDAS HL WSS Sudiran didampingi staf Produksi Dwi Retno, bahwa target produksi telah dicapai sejak pertengahan bulan September lalu, dan telah didistribusikan kepada masyarakat Provinsi Lampung, khususnya masyarakat tani di Kabupaten Tanggamus.

“Sebenarnya sejak pertengahan bulan September lalu, target penyemaian benih menjadi bibit pohon jenis kayu-kayuan dan jenis pohon buah-buahan yang siap tanam, untuk tahun 2016 ini, telah kami capai, yakni sebanyak 1,1 juta bibit pohon, kemudian untuk pendisribusian bibit
pohon tersebut hingga saat ini masih terus berlangsung,” katanya, Rabu (19/10).

Sudiran menerangkan, untuk pendisribusian bibit pohon tidak ada kendala, karena minat masyarakat tani Provinsi Lampung dan di Kabupaten Tanggamus sendiri, untuk menanam pohon sebagai aset investasi jangka menengah terus meningkat, utamanya untuk jenis pohon Sengon, Pala dan beberapa bibit pohon lainnya.

“Sampai hari ini pengambilan formulir permintaan bibit pohon secara gratis, dari masyarakat terus berlangsung, dan jika formulir serta persyaratan telah dipenuhi oleh pemohon, maka bibit
langsung kami diberikan,” terangnya.  

Sudiran menjelaskan, dari jumlah 1,1 juta bibit pohon yang telah diproduksi tersebut. Produksi bibit pohon Sengon terbanyak yaitu mencapai 800 ribu bibit, sedangkan sisanya terdiri dari beberapa macam bibit pohon jenis kayu-kayuan seperti Gmalina (Jati putih), Akasia Mangium, Jabon Merah (Samama), Bayur, Madang, Pulo (Klawi), dan Cempaka. Kemudian jenis bibit pohon buah-buahan seperti bibit Pala, Gaharu, Pete, Durian, Sirsak dan Aren.

Adapun pendistribusian bibit tidak hanya untuk masyarakat Kabupaten Tanggamus saja, juga kepada masyarakat beberapa Kabupaten lainnya di Lampung, diantaranya seperti Kabupaten Pringsewu, Lambar dan Pesisir Barat. Adapun mekanisme pendistribusian bibit pohon, berdasarkan permohonan permintaan bibit dari masyarakat. Dengan aturannya setiap 1 Hektare (Ha) lahan akan diberikan 1000 bibit pohon, yang terdiri dari berbagai jenis.

"Memang bibit pohon sengon masih menjadi primadona untuk dibudidayakan masyarakat, setiap permintaan bibit, dipastikan Sengon yang paling diminati. Oleh sebab itulah dari target produksi tahun ini, kami lebih banyak menyemai bibit sengon yang mencapai 800 ribu bibit," jelasnya.

Sudiran menambahkan, tidak ada kendala yang serius dalam menyemai dan memproduksi bibit pohon tahun ini. Hanya sedikit kendala yaitu curah hujan yang cukup tinggi intensitasnya akhir-akhir ini. Karena curah hujan yang tinggi cukup berpengaruh dengan perkembangan bibit paska penyemaian, karena rentan sekali terkena penyakit busuk batang.

“Tapi kendala ini telah Saya antisipasi dengan berbagai cara, seperti pemberian kapur dolomit, untuk membunuh hama penyakit. Kemudian juga dengan penyulaman bibit, yaitu bibit yang mati akibat busuk batang, kita gantikan dengan bibit yang telah disiapkan sebelumnya. Sehingga kuota target tidak berkurang walaupun bibit mati. Untuk jenis bibit yang sangat rentan penyakit ini adalah Sengon,” imbuhnya. 

Sudiran menegaskan, untuk mendapatkan bibit di PP BP DAS HL Kotaagung, haruslah berdasarkan mekanisme yang di tetapkan. Yaitu melampirkan KTP, kemudian mengisi blangko formulir permintaan bibit, yang harus di cap oleh lurah, kepala pekon atau kepala instansi. Kemudian PP BP DAS HL, hanya melayani permohonan perorangan, tidak melayani atas nama kelompok masyarakat.

"Bagi masyarakat yang ingin membudidayakan pohon jenis kayu dan buah, silahkan ajukan permohonan ke PP Kotaagung, ambil formulirnya di sini. Kemudian bibit yang diambil, haruslah ditanam dilahan sesuai permohonan, karena kami akan mensurvey," tegasnya.

Sementara itu masyarakat tani di Kabupaten Tanggamus sangat berterimakasih kepada BPDAS yang telah membangun Persemaian Permanen di Tanggamus, karena telah memberikan peluang usaha tani berupa budidaya pohon jenis kayu maupun jenis buah kepada masyarakat.

“Ya, kami tentunya sangat berterimakasih kepada pemerintah, khususnya BPDAS yang mengadakan persemaian ini, dan memberikan bibit pohon secara gratis kepada masyarakat. Seperti kami masyarakat tani di Kecamatan Cukuh Balak ini, akan membudidayakan pohon sengon, yang bibitnya minta di sini. Karena jika membeli benih sengon dan kami menyemai sendiri, tidak akan berhasil, sedangkan di sini bibitnya berkualitas,” kata Ahmad, petani Cukuh Balak, saat dikonfirmasi dilokasi persemaian. (BUDI W MARSUDI/SUMARA)

No comments:

Post a Comment