Warga Andir:
Kebenarannya perlu dipertanyakan dan diselidiki
Kab. Bandung, Swaranasionalpos.com - Agus Drajat kepala sekolah SDN
Tarumajaya wilayah UPTD TK/SD Kertasari kabupaten Bandung mengaku uang untuk
pembangunan rehab gedung sekolah sebesar Rp 60 juta lebih raib digondol maling di
wilayah Andir desa Pakutandang kecamatan Ciparay, tepatnya di depan salah satu
Mini Market.
Menurut pengakuan Agus ke sejumlah wartawan yang menyambanginya
mengatakan, setelah mengambil pencairan uang di salah satu Bank sekitar bulan Oktober
2016, mampir dulu di daerah Andir untuk
keperluan belanja dan kendaraan roda empatnya diparkir didepan Mini Market.
Tidak berselang lama Agus menuju mobilnya untuk melanjutkan perjalanan
pulang, tanpa disadarinya uang yang disimpan di dalam mobil sudah tidak ada.
Spontan saja Agus kaget dan lemas .
Dijelaskan Agus, bahwa alarm mobil tidak
berbunyi dan tidak ada kerusakan di mobilnya, tapi uangnya hilang, dan kejadian
tersebut sampai sekarang belum ada kejelasan entah kemana uang itu raibnya
.
Menyikapi masalah raibnya uang yang dianggarkan untuk rehab bangunan
sekolah tersebut . mengundang tanya masyarakat
sekitar lingkungan setempat dan pemerhati pendidikan, karena menurut warga Andir
desa Pakutandang sampai saat ini belum terdengar adanya kehilangan uang sebesar
itu.
"Biasanya kalau ada kejadian yang sifatnya kriminal di wilayah Andir selalu
ramai diperbincangkan, apalagi ini menyangkut nama baik daerah,’’ ujar salah seorang warga saat ditanya di sekitar lokasi kejadian.
Masih menurut warga, bila benar ada kejadian raibnya uang di dalam mobil
milik Agus Drajat, perlu diselidiki terkait kebenarannya.
"Karena uang itu
adalah milik Negara, walaupun diganti oleh Agus, karena ini menyangkut
kriminalitas jangan sampai menimbulkan kecurigaan yang tidak mendasar,’’
tandasnya. (Arbim )
No comments:
Post a Comment