MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Sunday, November 20, 2016

CFD Kota Tasikmalaya Kini Berubah Jadi Lautan Pasar Tumpah



CFD di Kota Tasikmalaya yang kini berubah menjadi lautan pasar tumpah
Kota Tasikmalaya, Swaranasionalpos.com - Penyelenggaraan kawasan hari tanpa kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di Kota Tasikmalaya, kini sudah jauh dari tujuan awal. Pasalnya saat ini di lokasi CFD itu malah domain dijadikan ajang pasar tumpah ruah.

Padahal awalnya lokasi CFD dari Tugu Adipura sampai Tugu Asmaul Husna itu bertujuan untuk mengurangi polusi udara pada minggu pagi yang bisa dimanfaatkan warga untuk refresshing sambil olah raga dan berjalan-jalan bersama keluarganya.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya harus bisa mengevaluasinya supaya arena CFD itu bisa dikembalikan kepada tujuan dan fungsinya. Karena kini areal CFD itu sudah dipenuhi oleh para pedagang, sehingga membuat tidak nyaman bagi pengunjung,” keluh Rineke salah satu warga Tamansari, Minggu (20/11).

Sementara itu, Sumargono, warga Cibeureum yang dimintai tanggapannya oleh Swaranasioanalpos.com terkait CFD, dirinya mengakui prihatin apabila CFD sudah tidak nyaman menjadi tempat olahraga. Karena saat ini sudah berubah menjadi pasar tumpah ruah.

”Iya sudah tidak nyaman lagi. Sekarang ini untuk jalan juga harus berdesak-desakan. Saya berharap kepada Pemkot Tasikmalaya bisa melakukan penataan terhadap para pedagang yang mangkal di CFD,” tuturnya.

Menurutnya harus ada wilayah khusus bagi pedagang atau yang mau promosi. Jangan di tengah jalan. Pasalnya tujuan awalnya CFD itu mengurangi untuk polusi udara kendaraan, sehingga wajar banyak masyarakat yang ingin olahraga.

“CFD saat ini tidak ada bedanya dengan pasar tumpah. Semakin ke sini itu PKL semakin banyak. Hal ini selain menimbulkan semerawut juga sampai ada yang ke tengah jalan dan menghalangi pejalan kaki,” imbuhnya.

Padahal, kata dia, seharusnya Pemkot Tasikmalaya melakukan penataan terhadap para PKL tersebut. Bagimana menempatkannya PKL di trotoar saja? Selama CFD jangan malah di jalan. Sebab di jalan itu akan digunakan untuk warga berolah raga.

“Selain itu juga Pemkot Tasikmalaya harus menambah sarana dan prasarana CFD terutama perbaikan jalan, mobil kebakaran, mobil sampah, mobil ambulance serta penyediaan anggaran yang memadai,” harapnya.

Dikatakannya juga, guna untuk mengakomodir para pedagang PKL serta juga masyarakat yang ingin berolah raga, Pemkot Tasikmalaya bisa memperluas area CFD. Selain Jalan HZ Mustofa sampai dengan Tugu Asmahul husna, bisa ditambah jalan Otista mulai dari depan alun-alun sampai dengan Mesjid Agung. Kemudian Jalan Pemuda sampai dengan jalan Mayor Utarya.

“Bisa saja CFD itu dibagi beberapa zona yang meliputi pejalan kaki, penggunaan kendaraan non polutan (sepeda), pedagang/kuliner/cendramata, pegelaran seni dan budaya serta music, zona olahraga senam dan olahraga lainnya serta zona Parkir. Sedangkan waktu pelaksanaan itu dimulai jam 06.00 s/d 09.30 WIB,“ sarannya.(Ariska/D.Saefudin)

No comments:

Post a Comment