![]() |
Kepala Seksi Pengairan Bina Marga Kota Tasikmalaya, Yadi Kusdiman |
Kota Tasikmalaya, SNP - Pesatnya pertumbuhan perumahan di Kota
Tasikmalaya berdampak terhadap maraknya juga alih fungsi bangunan yang kian
tidak terkendali.Tidak sedikit bangunan-bangunan liar pun merajalela berdiri di
atas sungai.
Menurut Kasie Pengairan Bina Marga Kota Tasikmalaya, Yadi
mengatakan saat ini di Kota Tasikmalaya terdapat sebanyak 700 bangunan liar
yang berdiri di atas sungai. Data tersebut merupakan hasil investigasinya
pada 2012.
Hadirnya bangunan itu menjadi kendala bagi aliran
sungai.Apalagi bila banyak sampah yang menumpuk.Aliran sungai akan
terganggu.Sehingga menghalangi dalam melaksanakan pemeliharaan sungai.Akibatnya
Kota Tasikmalaya pun baru-baru ini di repotkan oleh banjir.
“Padahal 2014 sudah diserahkan data tersebut melalui surat kepada
Satpol PP dan Dinas Cipta Karya agar segera ditindak lanjutinya.Sebab ini
sudah sangat jelas sekali bertentangan dengan Perda Nomor 17 Tahun 2011.Tapi
sampai saat ini, kami tidak tahu bagaimana perkembangan selanjutnya,” terangnya,
Rabu (30/11).
Kata Yadi, pihaknya selama ini hanya sebatas mendata
sejumlah bangunan liar saja.Serta juga memberikan pemahaman akan dampaknya
kepada warga.Selain itu juga hadirnya bangunan-bangunan itu sangat menganggu
dan menghalangi dalam melaksanakan pemeliharaan sungai.
“Kami sudah menghimbau kepada masyarakat agar jangan
membangun di atas sungai.Tapi mereka tetap saja membandel.Sedangkan kami tidak
punya kewenangan untuk melakukan tindakan pembongkaran.Sehinga kini banyak
bermunculan bangunan yang lainnya,” tuturnya.
Yadi pun tadinya berharap setelah menyerahkan semua data
tersebut kepada Satpol PP.Bisa ada tindak lanjutnya berupa pembongkaran.Karena
sudah jelas kehadirannya itu menjadi kendala bagi aliran sungai.Apalagi bila
banyak sampah yang menumpuk.Sehingga sangat susah untuk mengantisipasinya.Akibatnya
aliran sungai pun menyempit dan meluap ke jalan-jalan di waktu hujan.
Dikuatirkan kalau terus dibiarkan bangunan-bangunan liar
tersebut.Akan semakin menjamur di mana-mana.Sehingga nantinya aliran sungai
malah banyak di tutupi bangunan liar.Dampaknya bencana banjir pun di depan
mata.
“Bangunan yang berdiri di atas sungai itu.Berada di aliran
sungai yang kewenanganya ada di Kota Tasikmalaya maupun Provinsi Jawa
Barat.Desember ini akan ada lagi verifikasi data.Kemudian 2017 akan segera diketahui lagi jumlah tersebut.Karena bisa saja bertambah atau malah berkurang
jumlahnya,” bebernya.
Sementara itu ketika di hubungi telepon selulernya, Kasat
Pol PP Kota Tasikmalaya, Asep Maman dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Cipta
Karya Kota Tasikmalaya, Sofyan.Justru malah mengelak, karena pengakuanya belum
mendapatkan data sebanyak 700 bangunan liar tersebut.(Ariska/D.Saefudin)
No comments:
Post a Comment