MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Saturday, November 19, 2016

FPI Akan Demo Lagi 2 Desember, KH Arifin Ilham: Kita nonton, melihat, menyaksikan

Bogor - KH Arifin Ilham mengimbau umat Islam tidak melakukan aksi demo kembali terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia mengimbau agar umat Islam memantau proses hukum terhadap Ahok yang sudah ditetapkan Polri sebagai tersangka.

Usai salat Jumat, acara istighosah diadakan di Pondok Pesantren Az Zikra pimpinan KH Arifin di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2016). Acara dengan tema besar tercapainya ketentraman, kedamaian, keamanan dan menjunjung tinggi toleransi ini disebut dihadiri sekitar 10.000 orang jemaah.

Acara ini juga dihadiri sekitar 87 orang ulama antara lain KH Abah Abu Jibril, KH Habib Abu Muchsin, KH Habib Ahmad Al Kaff dan lain-lain. Usai mendengar tausiah dari para ulama, KH Arifin menutup dengan zikir dan doa bersama.

Dalam jumpa pers usai acara, KH Arifin menyampaikan terima kasih kepada para ulama, habib, tokoh agama, organisasi masyarakat dan seluruh umat Islam yang ikut bergabung dalam aksi demo damai 4 November lalu. Dia berkata bahwa aksi itu tidak ditunggangi kepentingan politik, melainkan bentuk solidaritas umat dalam menuntut keadilan.

KH Arifin juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia senang karena Presiden tidak mengintervensi kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan calon gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2017 itu.

"Terima kasih kepada Presiden Indonesia Bapak Jokowi, ayahanda Jokowi yang menegaskan tidak intervensi hukum. Allahu Akbar. Terima kasih ayah, semoga ayah sehat walafiat, amanah, semakin bertakwa kepada Allah, mengajak kami bertakwa kepada Allah," katanya, seperti dikutif detik.com

KH Arifin juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. "Dengan berani beliau memutuskan Ahok sebagai tersangka. Ini luar biasa, yang sebelumnya fitnah sudah bersebaran untuk beliau, ternyata tidak. Beliau memutuskan dengan tegas Ahok tersangka. Tadi saya bertemu langsung bicara langsung dengan beliau, beliau sampaikan 'insya Allah ustaz dalam 2 pekan ini saya akan serahkan berkas Ahok pada kejaksaan," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan KH Arifin kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dia mengapresiasi TNI mampu menjaga keamanan negara saat demo 4 November berlangsung.

KH Arifin mengatakan, Ahok sudah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani persidangan. Karena itu, dia mengimbau agar umat Islam tidak usah lagi turun ke jalan.

"Tidak ada aksi lagi. Kita nonton, melihat, menyaksikan," ujarnya. KH Arifin mengimbau umat Islam mengamati proses hukum yang akan dihadapi Ahok. Dia ingin rasa keadilan terpenuhi dengan dipenjaranya sosok petahana itu. Dia menegaskan agar jangan sampai ada rekayasa dalam kasus Ahok ini. Keadilan harus ditegakkan.

Ditambahkan KH Arifin, dirinya juga berterima kasih kepada Ahok. "Bapak Ahok belum tahu indahnya Islam. Baru satu ayat, jutaan orang bisa turun. Kami juga sayang dengan bapak Ahok, karena itulah kami mendoakan tulus. Lihat raut muka kami, insha Allah enggak ada yang dibuat-buat karena Islam itu agama selamat dan menyelamatkan," imbuhnya.

KH Arifin berharap proses hukum kasus Ahok ini cepat terlaksana. Dia ingin agar masyarakat bersama pemerintah kembali seirama dalam membangun negeri. Pemerintah bekerja melayani rakyat dan para ulama kembali berdakwah.

Seperi diberitakan, Juru Bicara FPI Munarman menyatakan, sikap Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang juga sejalan dengan Imam besar FPI Habib Rizieq merencanakan akan kembali menggelar aksi damai pada 2 Desember.

"Karena Ahok tidak segera ditahan, maka Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI akan gelar aksi damai pada 2 Desember 2016. Aksi damai doa untuk negeri," kata Jubir Front Pembela Islam (FPI), Munarman, dalam jumpa pers di Gedung AQL Islamic Center, Tebet Utara 1, Jakarta Selatan, Jumat (18/11).

No comments:

Post a Comment