MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Thursday, October 6, 2016

Dinsosnaker Kota Tasikmalaya : Pengentasan Kemiskinan dan Anak Terlantar Terkendala Anggaran



Tasikmalaya, SNP Jabar - Tingkat kemiskinan Warga kota Tasikmalaya yang mencapai 270 ribu jiwa, anak terlantar dan masalah pengangguran yang cukup tinggi merupakan masalah yang sangat krusial yang harus secepatnya diselesaikan oleh dinas sosial dan Tenaga kerja (dinsosnaker) kota Tasikmalaya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala dinsosnaker kota Tasikmalaya, H.M.firmansyah , mengatakan, bahwa masalah kemiskinan dan anak terlantar di kota tasikmalaya tidak bisa diselesaikan dengan segera karena tidak adanya anggaran yang memadai.

"Untuk mengentaskan masalah kemiskinan dan anak terlantar itu tidak ada anggaran, tetapi kami tetap melakukan upaya untuk pembinaan dan bantuan sesuai dengan progres yang sudah ditetapkan dalam program dinas sosial. bagi anak terlantar kami melakukan upaya pembinaan di sentra pembinaan anak terlantar," ujarnya.

seperti diketahui dinsosnaker kota tasikmalaya sangat bergantung pada kucuran anggaran dari dana APBD untuk menjalankan program-programnya. anggaran dari pemerintah Kota tasik tersebut diberikan dalan jumlah tidak memadai untuk program pembangunan bagi sektor sosial.

"dinas sosial bukan dinas yang menghasilkan uang, jadi kami mengacu pada progrma pemerintah dan anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah. kami tinggal menjalankanya," tandas Firmansyah.

Bidang sosial yang mencakup program pengentasan kemiskinan dan anak terlantar memang memerlukan dukungan anggaran yang harus memadai bila masalah sosial di Kota tasikmalaya bisa ditekan. peningkatan besaran anggaran akan membantu dan menjadi salah satu solusi yang harus dilakukan.

"Kami terkendala masalah anggaran untuk menuntaskan masalah-masalah itu semua. anggaran yang dikucurkan dari APBD telah dianggarkan dan diserap sesuai peruntukanya masing-masing" tandasnya (Deniz)

No comments:

Post a Comment