MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Wednesday, November 9, 2016

Panglima TNI: Pembuat Kericuhan 4 November Bukan Pendemo

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo
Swaranasionalpos.com - Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan rasa bangga sebagai warga negara Republik Indonesia, sebagai seorang muslin dimana menunjukkan demo (4 November 2016, red) yang begitu besar tetapi umatnya sangat patuh dengan kiyainya dan ulamanya.

Baca: Panglima TNI dan Kapolri Sudah Kantongi Identitas Provokator Demo 4 November

Hal tersebut disampaikan Gatot saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa malam, 8 November 2016.

"Saya dengan pa Tito (Kapolri)  benar-benar di depan kepolisian persis bersama-sama dengan demo di sampingnya dan benar-benar tertib. Pada saat malam, ada yang tertusuk pun, anggota kepolisian mundur ke belakang, langsung ke ambulan lapor ke komandannya, berangkat. Masih belum berekasi," ujarnya.

Dikatakannya, sampai ada massa yang melempar petasan ke petugas keamanan, lalu kepolisian mengambil jarak agar petasan tersebut tidak mengenainya.

Baca Juga: Aksi Damai 4 November, 79 Personel Polisi Terluka


Sebelumnya, kata Gatot, dirinya sudah memprediksi dengan Kapolri pada H-1, menjelang demo. Sehingga ia dan lembaga Polri mengingatkan kepada para komadan pengamanan di Mabes AD bahwa ada sekenario  ada upaya-upaya yang membuat petugas marah dan bertindak di luar kepatutan.

"Makanya pertama kali dijelaskan bahwa kamu akan dibuat marah. Tidak marah, ditendangi. Tidak marah, dipentungi. Dan sampai ada yang tertusuk, itu yang saya katakan. jangan berekasi, kebelakang mundur. Ini memang ada skenario seperti ini, dan ternyata terbukti," tegasnya.


 "Jadi saya melihat jelas, yang melakukan (kericuhan, red) ini bukan pendemo." Tandasnya.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi nara sumber di acara ILC, Selasa pkl 19.30 malam ini berjudul "Setelah 411" yang ditonton oleh anggota kepolisian dan TNI di seluruh tanah air melalui siaran tetevisi secara live.


Editor: Lucky Iskandar 

Berita lainnya:





No comments:

Post a Comment