MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Thursday, November 10, 2016

PDAM Way Agung, Gelar Operasi Penertiban Tunggakan



PDAM Way Agung
Tanggamus, Swaransional.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Agung Cabang Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, gelar operasi penertiban tunggakan rekening air bersih pelanggan.

Menurut Kepala PDAM Way Agung Cabang Kotaagung Adriansayah mendampingi Kepala PDAM Way Agung, Tanggamus Junasri, adapun tunggakan rekening air yang ditertibkan, yaitu pelanggan yang telah menunggak membayar rekening tiga (3) bulan atau lebih.

“Operasi ini digelar dalam rangka tertib administrasi pembukuan keuangan akhir tahun, dan juga untuk meminimalisir tunggakan pelanggan,” katanya, Rabu (2/11).

Adriansyah menegaskan, dalam operasi ini, bagi pelanggan yang tetap membandel tidak mau melunasi rekeningnya, maka akan dilakukan penutupan pipa air bersihnya sementara, sampai si pelanggan melunasi tunggakan.

“Dalam melaksanakan operasi ini kami tidak gegabah, sebelumnya sudah kami berikan surat peringatan, kepada pelanggan kami yang membandel rekening tersebut,” tegasnya.

 Adriansyah menjelaskan, dalam operasi penertiban tersebut, managemen PDAM Way Agung tidak akan tebang pilih, walaupun instansi pemerintah, akan tetap dikenakan sangsi jika belum melunasi rekeningnya.

“Saya berharap seluruh pelanggan dapat memahami dan kooperatif, sebab yang akan diambil ini adalah uang negara, yang peruntukkannya guna membangun Kabupaten tercinta ini,” jelasnya.
Adriansyah menambahkan, dalam operasi nanti tidak hanya pelanggan yang menunggak rekening menjadi target operasi, akan tetapi terhadap masyarakat yang menyalurkan air minum secara ilegal, juga akan di tindak tegas.

"Untuk sambungan pipa air minum ilegal, akan kita kenakan sangsi tegas selain di tutup sambungan pipa air minumnya, karena jika terbukti tidak punya rekening selama ini dan tidak membayar,bisa terkena sangsi pidana pencurian air minum," imbuhnya.

Diketahui, total keseluruhan pelanggan PDAM Way Agung cabang Kota Agung berjumlah 2.023 pelanggan. Dari jumlah tersebut pelanggan yang rutin membayar setiap bulannya masih sangat minim hanya 50 persen, selebihnya menunggak.

"Tindakan persuasif sudah diambil PDAM, begitupun secara prosedur, tapi tetap saja pelanggan ini tidak mau melunasi tunggakan sebelumnya, akhirnya kesabaran ada batasnya, maka kami gelar operasi. Rencananya yang turun kelokasi pelanggan yang bandel, hanya dari tim kami saja, namun kami akan tetap berkoordinasi dengan pihak aparat hukum seperti kepolisian, jika situasinya tidak kondusif," pungkasnya. *BUDI WM

No comments:

Post a Comment