MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Thursday, October 6, 2016

Masjid Agung KBB Habiskan Dana Rp22 Miliar, Pembangunan Belum Kelar



NGAMPRAH, KBB - Pembangunan Masjid Agung Ash-Shiddiq Kabupaten Bandung Barat yang terhambat, kini kembali dilanjutkan. Masjid yang berlokasi di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah sempat tidak tersentuh selama satu tahun.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bandung Barat, Anugrah mengatakan, pembangunan dilanjut setelah terpilihnya pemenang tender yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
”Pembangunan sudah berjalan sejak dua pekan lalu, kita targetkan pembangunan dapat rampung pada pertengahan Desember tahun ini,” kata Anugrah kepada wartawan di Lembang, kemarin.

Terkait anggaran, Anugrah mengungkapkan, diperoleh dari bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi, yaitu melalui bantuan gubernur (bangub) 2016.

Lanjutnya mengatakan, bahwa pihaknya menganggarkan Rp 10 miliar untuk pembangunan masjid. Akan tetapi, pemprov Jawa Barat hanya memberikan sebesar Rp 4,6 miliar. ”Karena ada penyelenggaraan PON, sehingga bantuan dari bangub dikurangi di tahun ini,” jelasnya.

Menurut dia, bantuan sebesar Rp4,6 miliar tersebut akan digunakan untuk interior dan eksterior dalam masjid, untuk sisanya digunakan untuk belanja sejuslah kebutuhan elektronik seperti sound sistem dan beberapa peralatan lainnya.

“Untuk menyelesaikan pembangunan masjid kekurangan sekitar Rp12,5 miliar. Terdiri dari Rp10 miliar untuk penataan infrastruktur jalan di area masjid dan pembangunan taman dan area parkir,” jelasnya.
Sedangkan untuk sisanya Rp2,5 miliar untuk merampungkan pembangunan fisik masjid seperti pembangunan menara. Luas tanah masjid tersebut dua hektare, sementara bangunan masjid hanya satu hektare. “Pastinya akan diusulkan kembali di tahun 2017 agar mendapatkan bantuan dari gubernur lagi. Sehingga pembangunan bisa selesai secara keseluruhan,” terangnya.

Jika dihitung secara total hingga tahun ini anggaran untuk pembangunan masjid tersebut sudah menghabiskan Rp22 miliar. Pada tahap awal sudah menghabiskan Rp17,5 miliar. Lalu, ditambah pembangunan tahap kedua di tahun ini sebesar Rp4,6 miliar. ”Kedua anggaran tersebut berasal dari pemprov Jawa Barat berupa bangub,” pungkasnya. (Pojoksatu)

No comments:

Post a Comment