MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, November 1, 2016

KONI Lampung Gelontorkan Rp7,15 M untuk Bonus Atlet dan Pelatih



Bandar Lampung, SNP - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung mengeluarkan dana sekitar Rp7,15 miliar untuk seluruh atlet, pelatih, manager dan official anggota kontingen daerah ini yang berlaga pada PON XIX 2016 di Jawa Barat.


Hal ini diungkapkan Wakil Ketua I KONI Provinsi Lampung Hannibal saat diwawancarai media Senin, 31 Oktober 2016. 

"Peraih medali emas memperoleh bonus Rp250 juta, perak Rp80 juta, dan perunggu menjadi Rp40 juta. Atlet yang pecahkan rekor PON dan nasional juga dapat tambahan Rp10 juta," ucapnya.

Hannibal menuturkan terdapat lima lifter angkat berat Lampung yang memecahkan rekor dalam PON XIX di Jawa Barat. "Doni Meiyanto turun di kelas 74 kg memecahkan rekor PON dan nasional selain mendapat emas juga dapat tambahan Rp20 juta. Doni dapat bonus Rp250 juta. Viky Aryanto juga memecahkan rekor PON di kelas 66 kg dan mendapatkan bonus Rp250 ditambah Rp10 juta," tuturnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung itu menerangkan Sri Hartati yang turun pada kelas 57 kg dan Noviana Sari turun kelas 63 kg juga memecahkan rekor PON dan nasional. "Mereka menerima Rp270 juta. Besok jam 1 (13.00) pak Gubernur langsung yang akan menyerahkan kepada atlet," imbuhnya.

Total anggaran yang dikeluarkan memang meningkat dari PON XVIII di Riau, sambungnya. "Tidak hanya peraih medali tapi juga pelatih menerima Rp110 juta untuk emas atletnya. Sementara perak sebesar Rp40 juta dan Rp20 juta. Untuk atlet yang tidak mendapatkan medali PON juga diberikan tali asih Rp1 juta," terangnya.

Adapun total, lanjut dia, sebanyak 56 atlet peraih medali (emas, perak, dan perunggu) yang menerima bonus. "Sisanya sebanyak 84 atlet menerima sebanyak Rp1 juta masing-masing. Bonus yang diberikan dalam bentuk tabungan dari Bank Lampung. Kalau uang cash jumlahnya banyak kan jadi diberikan dalam bentuk tabungan," kata Hannibal.

Hannibal menambahkan official, manager, dan asisten pelatih juga menerima tali asih sebesar Rp1,5 juta. "Official, manager, dan asisten pelatih juga menerima Rp1,5 juta yang atletnya tidak memperoleh medali," tutupnya. *Red

No comments:

Post a Comment