MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, November 1, 2016

Setelah Diprotes, Pungutan Siswa SD Gunung Batu Dikembalikan


Foto: Beni, Kepala Sekolah SDN Gunung Batu Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya, SNP - Setelah adanya protes dari sejumlah orang tua siswa, pungutan terhadap orang tua siswa di SDN Gunung Batu Kota Tasikmalaya akhirnya menemui titik terang. Pasalnya pihak komite selaku penarik pungutan itu telah mengembalikan uang kepada orang tua masing-masing.


Tadinya pungutan itu guna membantu merobohkan bangunan lama, karena di areal itu akan dibangun Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak 2 lokal, karena sekolah tersebut telah mendapatkan bantuan dari DAK dengan pelaksana secara swakelola dengan anggaran sebesar Rp 278.800.

“Benar sekolah kami mendapat bantuan, tapi karena belum juga cair dan kami tidak punya dana talang akhirnya ada inisiatif komite untuk memungut uang dari 258 orang tua siswa. Tapi pungutan itu sifatnya sukarela tidak ditetapkan kisaran nominalnya. Makanya yang menyumbang itu rata-rata sebesar Rp. 10.000 - Rp. 20.000,” beber Kepala Sekolah SDN Gunung Batu Kota Tasikmalaya, Beni, Selasa (1/11).

Menurut Beni, pihaknya membenarkan adanya pungutan tersebut, tapi selama ini tidak ada intervensi sama sekali. Menurutnya, itu merupakan domain komite, dimana pihak orang tua siswa itu pun diundang oleh komite untuk diajak bemusyawarah.

Adapun hasil pungutan dari sebagian orang tua siswa itu, kata dia, justru malah meleset dari prediksi, sebab hanya terkumpul sebesar Rp 100.000. Sedangkan kebutuhannya itu mencapai sebesar Rp 5.000.000. Karena hasil pungutan itu tidak sesuai dengan harapan juga ada sejumlah orang tua siswa yang protes.

Komite pun akhirnya segera mengembalikannya, sehingga guna mencari dana talang itu, komite pun meminjam kepada sejumlah guru-guru. Karena pinjamnya juga tidak mencapai target, maka guna untuk menutupi kekurangnya itu meminjam lagi ke pihak lain.

“Tapi sekarang ini alhamdulillah dana bantuan tersebut sudah cair dan uang hasil pinjamanan dari sejumlah guru sudah dikembalikan. Adapun cairnya dana tersebut di bagi 3 termin. Mudah-mudahan pada 25 Desember 2016 nanti pembangunan RKB 2 lokal tersebut sudah selesai,” harapnya.(Ariska/Dadang)

No comments:

Post a Comment