MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Wednesday, September 19, 2018

Diduga Rutilahu DD tahap 1 desa arahan Lor di "SUNAT"

Indramayu media suara nasional-Dalam sistem kemajuan desa merupakan edukasi bangsa, Terkait bantuan rumah tidak layak huni (RUTILAHU) Yang digulirkan pemerintah pusat melalui pemerintah desa untuk dana desa(DD) peruntukannya untuk kemajuan desa seperti pembangunan jalan desa dan pembangunan lainnya.

Desa arahan lor kecamatan arahan kabupaten indramayu, Diduga tidak lepas permainan kotor dan penyimpangan para oknum desa dalam mengelola anggaran dana desa salah satunya perbaikan  rumah tidak layak huni (RUTILAHU) dikelola langsung oleh pemerintah desa arahan lor, Sebanyak 5 unit rutilahu dengan anggaran 12 juta per unit, Media mencurigai dengan pengelola'an anggaran dari dana desa untuk rutilahu,  Telah temukan ada pengurangan anggaran seharusnya kelayakan rumah harus dipenuhi tapi di desa arahan lor banyak yang dikurangi. 

Ternyata kecuriga'an terbukti dari anggaran 12 juta cuma dikerjakan di bawah 5 juta rupiah. Diduga kuwu wahyudi potong berlebihan dana rutilahu apakah harus besaran bayar buat tukang kerja daripada buat perbaikan rutilahu.

MSN sa'at temui kuwu arahan lor  WAHYUDI' menolak keras kalau rutilahu pekerja'annya tidak benar " Ma'af anda salah saya mengerjakan rutilahu sesuai dengan anggaran kalau menurut media ada pengurangan yang mana, Anda jangan menghitung bahan matrialnya aja' Emang tukang tidak dibayar, Tegasnya. "Taka kepala tukang menambahkan" Media tidak melihat berapa hari satu rumah yang saya bangun itu sampai satu minggu bahkan lebih Belum lagi bongkar dulu 2 hari baru dikerjakan" Jelasnya

Ditempat terpisah penerima manfa'at rutilahu dari 5 orang yang rumahnya akan dibangun bersuara hampir sama,  Emang benar bahkan saya malahan rugi kasih makan minum dan rokok buat tukang kerja semuanya ada 4 orang, Tapi emang kerjanya cepat cuma 3 hari tapi yang lainnya ada yang dua hari, Katanya buat bangun rumah Rp 12,000.000;_ kok kenapa yang dikerjakan cuma segitu aja paling dihitung tidak sampai Rp 5.000,000;_ , Keluhnya (MT jahol)

No comments:

Post a Comment