Kabupaten Bogor, Media Suara Nasional - Srikandi Sayang Sungai (S3), selalu berjuang dan mencari solusi pencemaran kali Cileungsi bersama masyarakat yang masih peduli lingkungan sekitar, Bojongkulur, Kabupaten Bogor, Senin (17/9).
Laporan hasil diskusi warga Bojongkulur telah dimusyawarahkan, dan suara warga sudah sampai ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, namun tidak sampai disitu suara warga tertahan.
Ketua S3, Septiana SH. telah menyerahkan berkas laporan warga Bojongkulur ke Komisi VII DPR RI, dan diterima langsung oleh Ketua Komisi VII Fraksi Gerindra, Gus Irawan, Ketegasan Septiana dengan penuh harapan ada keseriusan dari Pemerintah pusat dalam menangani kali Cileungsi.
Semangat S3 dikarenakan peduli warga yang tinggal dibantaran kali yang langsung merasakan dampak pembuangan limbah pabrik disekitarnya, berbagai usaha akan kami tempuh, tegas Septi.
Keterangan dari RT setempat, dampak dari pencemaran limbah mengakibatkan pengrusakan ekosistem didalam sungai, dan menyebabkan penghuni kali Cileungsi keluar dan memasuki pemukiman, seperti ular, biawak dan buaya.
Septiana mengulas, DLH Kabupaten Bogor telah melakukan investigasi, namun sampai sekarang belum ada hasil, masih dalam penantian.
Perhatian dalam bentuk dorongan sudah dipaparkan oleh Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Komisi 7 Gus Irawan, dan Ramson Siahaan, saat rapat dilaksanakan, kepada DLH Kabupaten Bogor.
Lanjut Septiana, "Saya berharap masalah kali Cileungsi menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pungkasnya.(mbn)
No comments:
Post a Comment