MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, September 18, 2018

Dinas PUPR Tubaba Akan Bongkar Kembali Pembangunan Irigasi Way Tulung Balak Yang Diduga Bermasalah

Tulangbawang Barat,Mediasuaranasional-Akhirnya, persoalan pembangunan Irigasi yang diduga bermasalah bakal berbuntut panjang. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyikapi serius terkait pembangunan Irigasi Way Tulung Balak Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah yang dilaksanakan oleh CV. Intan Karya yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi.

Keseriusan sikap yang diambil oleh Dinas PUPR Kabupaten Tubaba yakni Rustam, Kabid Pengairan berjanji akan menindak lanjuti persoalan tersebut dengan menegur rekanan agar membongkar kembali bangunan yang diduga bermasalah itu.

"Iya nanti kita turun lagi, saya sendiri yang akan turun langsung. Dimana titik-titik yang tidak sesuai maka kita minta kepada pemborongnya agar supaya dibongkar kembali,"tegas Rustam saat dijumpai diruang kerjanya, Selasa (18/9/2018).

Rustam menyayangkan jika pekerjaan itu bermasalah dan tidak sesuai dengan spesifikasi. Sebab, menurut dia, konsultan pengawas yang memang sudah kontrak kerja dengan Dinas PUPR harus aktif mengawasi kegiatan dilokasi kegiatan karena konsultan pengawas juga dibiayai oleh pemerintah.

"Konsultan pengawas seharusnya aktif mengawasi dilapangan, jadi tidak akan terjadi kondisi pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi seperti ini,"ujar Rustam sembari melihat video kondisi pekerjaan yang sebenarnya.

Tidak sampai disitu, Rustam juga berjanji akan melaporkan kegiatan tersebut kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) mengingat pada tahun lalu hal yang sama juga pernah terjadi dan rekanan harus mengembalikan uang lebih ke Negara.

"Artinya, saya juga sampaikan terimakasih kepada kawan-kawan yang sudah ikut serta  mengontrol kegiatan pembangunan Irigasi Way Tulung Balak itu. Ini juga akan saya laporkan ke BPK supaya jika masih ditemukan kerugian negara, maka rekanan harus mengembalikan uang kerugian negara tersebut, tahun lalu juga begitu,"papar Rustam.

Bukan hanya itu, secara umum Rustam juga menyebut-nyebut nama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga akan merespon bagi kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh rekanan dengan tidak memperhatikan ketentuan." Iya, jelas KPK akan memantaunya. Karena, Kabupaten Tubaba saat ini dalam binaan KPK, jelas kalau ada pemberitaan-pemberitaan seperti ini akan menjadi masukan bagi KPK,"cetusnya. (Ded) 

No comments:

Post a Comment