MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, September 18, 2018

PT Nisshinbo Dan PT Gamatex Belum Menunjukkan Hasil IPAL Yang Baik



CIMAHI,Media Suara Nasional - Satgas Citarum Harum Sektor 21 yang dipimpin Dansektor Kol Inf Yusep Sudrajat kembali menutup lubang saluran limbah kotor dua pabrik tekstil di wilayah Cimahi,  Senin (17/9).

Kedua pabrik itu masing-masing PT. Nisshinbo yang beralamat di Jl. Nanjung no 66 dan PT Garuda Mas  Cemerlang di Jln. Industri II No.2 Leuwigajah, Kec. Cimahi Selatan, Utama, Kota Cimahi.

PT Nisshinbo, Menurut Dansektor 21, beberapa waktu yang lalu telah menunjukkan hasil ipal yang cukup baik setelah sebelumnya pernah kena cor juga karena membuang air limbah kotor, pekat dan berbau ke aliran sungai.  Citarum

Ternyata pabrik yang mengaku memproduksi limbah cair rata-rata perhari sebanyak 700an meter kubik ini cenderung tidak konsisten dalam mengolah limbah.

Pada Sabtu (15/9) lalu, Satgas Sektor 21-13  melaksanakan patroli  dan pengecekan ulang pembuangan limbah ke sungai Cisangkan dan menemukan endapan lumpur di lokasi Outlet PT Nisshimbo.

"Anggota saya telah menemukan limbah penuh dengan endapan lumpur kental berwarna kecoklat-coklatan yang sengaja dibuang kesungai, makanya hari ini kita tutup lagi saluran air limbahnya", ujar Dansektor 21.

Di PT Garuda Mas Semesta Dansektor 21 terpaksa mengecor lubang pembuangan limbahnya karena perusahaan itu tidak memenuhi komitmen yang telah ditanda tangani. 

Menurut Yusep, seyogyanya pabrik ini sudah bisa mengelola air limbah dengan baik tapi ketika jajaran Satgas 21 mengecek ke lapangan, air di outlet belum bagus, masih ada lumpur yang mengendap. "Kalau ini dibuang keluar B3 nya akan mengotori dan mencemari DAS Citarum semuanya", ujarnya. 

"Tadi kita lihat di outlet terakhir yang kita syaratkan di pembuangan harus ada ikan hidup, tetapi ketika ikan masuk hanya bertahan 5 sampai 10 menit ikannya mati semua. Ini menunjukkan airnya masih berbahaya, makanya kita tutup saluran air limbahnya", jelas Yusep. 

Budi Hermawan selaku Wakil Direktur PT Garuda Mas Semesta mengakui bahwa masih ada parameter yang belum terpenuhi. Untuk itu pihaknya akan berusaha lebih lagi. Budi berharap semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa benar - benar menciptakan air limbah yg layak. (Elly)

No comments:

Post a Comment