MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Monday, September 17, 2018

Mempertahankan Budaya Dan Tradisi Gotong Royong

Bogor,Media Suara Nasional-Mempertahankan budaya dan tradisi gotong royong (GOROL) ditengah masyarakat saat ini memanglah agak sulit, karena hal ini terbentur dengan adanya beberapa faktor moderenisasi terutama pergeseran kebiasan ditengah masyarakat hingga sedikit demi sedikit hilangnya rasa kebersamaan, saling membantu antar warga mulai terkikis. 

Tetapi hal  itu tidak terjadi saat Warga Jonggol khususnya Kampung Haurkuning saat membangun Majlis Ta'lim, Semangat saling membantu, kebersamaan yang kental disebut gotong royong atau yang biasa disebut GOROL itu masih tumbuh subur dengan diiringi semangat saat mereka membangun Majlis ta'lim untuk tempat ibadah, Ini tida lepas dari semangat warga Haurkuning membangun majlis ta'lim,sarana-sarana ibadah, saat pemakaman warga yang meninggal sampai membangun rumah antar tetangga masih sangat kompak bergotong-royong dan lingkungan masing-masing.

Seperti halnya yang diakukan oleh warga Haurkuning Rw. 03, Desa Jonggol- Bogor Timur pada Minggu (16)09) melakukan gotong royong pengecoran majis ta'lim,p engecatan genteng,meratakan puing-puing yang ada dikampung tersebut.

Persiapan sudah dilakukan dari beberapa hari sebelumnya, mulai dari pembongkaran,merangkai besi, membuat stager/penahan dari bambu hingga membuat tangga untuk warga turun naik saat pengecoran majlis tersebut.

Kegiatan dimulai sejak selesai pagi jam 07:00, terlihat beberapa warga keluar rumah menuju lokasi pembangunan Majlis, rasa kebersamaan dan saling membantu sangat jelas terlihat saat warga mulai melakukan pengecoran.
 
Sanopi selaku marbot masjid jami juga selaku Panitia Pembangunan Majlis ta'lim Nurul Huda mengungkapkan rasa syukur tiada terhingga atas lancarnya proses pengecoran majlis "Alhamdulillah berjalan lancar dan sesuai dengan perencanaan". Tegasnya.

masih menurut Sanopi bahwa pembangunan masjid ini diperkirakan akan menghabiskan dana skitar 100 juta'an dengan Struktur seprti pendopo sumber dananya berasal dari swadaya masyarakat dari hasil pengumpulan infaq  pengajian ibu-ibu mingguan  selama beberapa tahun,dan bantuan dari para donatur lainnya.

Deretan warga dari laki-laki, Ibu-ibu,dan pemuda yang tidak mau ketinggalan menyumbangkan tenaganya menjadi pemandangan menarik untuk dilihat.a palagi saat beristirahat para ibu-ibu menyajikan berbagai makanan,es,kopi,nasi liwet,dll...

Proses pengecoran beberapa tiang berikut dak dengan ukuran kuarang yang semula diperkiran akan selesai sore hari namun saat azan Zuhur tepatnya jam 11:00 Wib semua proses pengecoran sudah rampung.( awan )

No comments:

Post a Comment