Dampak proyek BBWS kerusakan pada rumah warga PT Brantas tutup mata

Indramayu.media suara nasional-Proyek pelaksanaan BBWS cimanuk cisanggarung dikerjakan oleh PT ABIPRAYA KSO PT BRANTAS, Proyek pengerja'an tepatnya didesa kliwed kecamatan kertasmaya kabupaten indramayu, Kini proyek pembuatan FLUM dan pintu air jadi permasalahan dimasyarakat kliwed karena dampak  pengerja'an memakai alat berat jadi membuat keresahan pada warga sekitar yang rumahnya dekat dengan lokasi proyek penggalian sekitar 3 meter sampai 5 meter,  Hingga membuat rumah retak dan bergeser karena getaran alat berat,  "Dalam pelaksana'an FLUM dan pintu air jadi beban masyarakat kliwed khususnya.

Cecep Indra Komala" Yang rumahnya kena dampak penggalian tanah proyek bbws hingga mengalami kerusakan pada rumah hingga retak dan bergeser kena imbas proyek tersebut "Sa'at ditemui dirumahnya "Mengatakan Saya sangat kecewa dengan PT yang mengerjakan proyek BBWS yang dikelola oleh PT Abipraya dan PT Brantas, Bukan masalah pekerja'annya yang kecewa,  Tapi pada pengurusnya seperti kinerja K3 yang tidak mengerti masalah keluhan warga dilapangan juga humasnya se olah-olah tutup mata, Tidak memikirkan warga yang rumahnya dekat dengan lokasi proyek, Hingga membuat rumah saya mengalami kerusakan retak bahkan bergeser takut resiko pada keluarga, 

"Ditambahkan Saya sudah  melayangkan surat beberapa kali secara lisan tertulis 6 kali ke PT brantas dan PT Abipraya dari tanggal 5 januari 2018 sampai tanggal 18 septembar 2018, Bahkan hari ini humas dari PT brantas Anton dan dari K3 saudara iis sudah menjanjikan mau datang  ke kantor desa kliwed tentunya ada itikad baik mau mengganti kerugian kerusakan rumah saya, Tapi apa janji hari rabu jam 10'00 siang sampai ditunggu tidak datang juga saya sudah kesal mungkin saya akan melaporkan ke pusatnya biar ditegur, Tandasnya

Anton bagian humas dari PT Brantas, "MSN  sambangi kekantornya menurut keterangan karyawan brantas Anton sedang keluar, Dan coba menghubungi lewat via telfon tidak mau diangkat, Juga Lewat sms tidak ada balasan bahkan melalui whatsap jawabannya sama tidak ada jawaban bahkan langsung ngblok whatsap, Humas Anton PT abipraya dan brantas tidak mau tanggung jawab atas kerusakan rumah yang diakibatkan kecerobohan oleh pengerja'an proyek BBWS tentunya alat berat sewaktu membuat galian harus membuat pagar pembatas terlebih dulu untuk menghindari getaran pada rumah warga. (MT jahol)