MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Thursday, December 14, 2017

Kolonel Inf. Arfin Dahlan: Mari Kita Wujudkan Swasembada Pangan

Ir. Hj. Elly Wasliah, Kepala Dinas Pertanian Kota Bandung dan Kolonel. Inf. Arfin Dahlan, Dandim 0618/BS
Kota Bandung, Media Suara Nasional - Dandim 0618/BS Kolonel Inf. Arfin Dahlan menghadiri kegiatan Rapat Evaluasi UPSUS PAJALE tahun 2017 yang di selenggarakan oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, yang di ikuti oleh 200 peserta terdiri dari Danramil, Babinsa Kodim 0618/BS dan Kepala Dinas, Kepala Seksi dan Penyuluh Pangan dan Pertanian Kota Bandung di Ruang Widuri Garden Hotel Cipaku, Jl. Cipaku Indah XI no 2 Kota Bandung. Selasa (12/12/17).

Dandim 0618/BS Kolonel Inf. Arfin Dahlan memberikan pengarahan kepada seluruh peserta Rapat Evaluasi UPSUS PAJALE 2017. "Salah satu sumber tanaman adalah air, menghimbau dan mengajak jangan sampai buang sampah kimia ke sungai, karena akan berpengaruh terhadap pertanian. Oleh karena itu kampanye kan terus tentang Citarum Bestari kepada masyarakat dengan melalui penyuluhan kepada masyarakat, karena air sangat erat koralisasinya dengan pertanian. Kalau kualitas air nya kurang bagus akan berakibat kepada pertanian yang kurang bagus. Sampaikan oleh para Babinsa dan Penyuluh Pertanian ini sangat penting."
 
"Di Kota Bandung ini tidak ada Citarum, tapi Bandung di lewati anak-anak Sungai Citarum. Jangan sampai Bandung di claim sampah limbah yang mengalir ke Citarum akibat dari sampah Kota Bandung. Dengan adanya penyuluhan ini menjadi program pemerintah ketahanan pangan menjadikan swasembada beras, negara menghemat 12 triliun anggaran buat kebutuhan pangan," lanjut Dandim.

"Dengan adanya dukungan pemerintah mulai benih, pupuk dan alsintan nya, Babinsa dan Penyuluh Pangan dan Pertanian Kota Bandung untuk terus mengajak masyarakat bukan hal yang mudah, tapi dengan kemampuan yang kita miliki menjadikan swasembada pangan Kota Bandung juga bisa swasembada pangan yang produktif."

"Untuk wilayah Kota Bandung luas sawah 725 hektar dengan jenis Padi Mekonga Ciwidey bisa menghasilkan 7 ton gabah/hektar, dalam 1 tahun 3 tanan/panen. Itu membuktikan peran Babinsa dan para Penyuluh Pangan dan pertanian Kota Bandung berhasil dalam mengatasi masalah krisis pangan khusunya Kota Bandung."

Foto bersama
"Sekecil apapun juga yang anda lakukan menjadikan masyarakat akan peduli dengan pertanian. Tetap terus menciptakan koordinasi, karena dua institusi harus saling membantu antara TNI dan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, khusunya Babinsa terus kolaborasi untuk membawa masyarakat yang lebih baik."

"Terus kerjasamanya yang baik, terus lah menjadi pejuang-pejuang pertanian milenium untuk mendukung pemerintah dalam swasembada pangan. Jangan sampai kita di impor beras dari luar, tapi kita manfaatkan lahan-lahan yang tadinya tidak produktih menjadi produktif dan menghasilkan petani dan pertanian yang unggul," ucap Kolonel Inf. Arfin Dahlan, mengakhiri.

Hadir dalam kegiatan tersebut:
  • Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Ir. Hj. Elly Wasliah
  • Kabid TPH Kota Bandung Ir. Eva Yosida, MM., M.Si
  • Paur Komsos Kodim 0618/BS, Kapten Kav Abdul Ghopur
  • Danramil 02 Mayor Inf. Engkos Kosim
  • Danramil 04 Mayor Pal. Rebbeka
  • Danramil 06 Kapten Arh. Hadi
  • Danramil 09 Kapten Kav Muhammad Yusup
  • Wadanramil 11 Kapten Inf. Edy Purwanto
  • Danramil 13 Kapten Arm. S.R Budiarto
  • Danramil 14 Kapten Inf. Suratno
  • Kasi dan Kabag Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung
  • Babinsa Kodim 0618/BS.
Kegiatan dari pukul 09.00 - 14.00 WIB. (Gun2)
 

No comments:

Post a Comment