Gerakan Peduli Mitigasi Sulawesi Tengah

Gambar IST. BWSS III Sulawesi Tengah

Kota Palu, Media Suara Nasional - Menyambut Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-72 Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Sulawesi Tengah. Sulawesi Tengah menggelar kegiatan Gerakan Peduli Mitigasi bencana dengan tema “Perlindungan dan Optimalisasi Fungsi Situ, Danau, Embung, Waduk dan sumber air permukaan lainnya yang dibuka secara resmi oleh staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Kesra Drs. H. Rusdi Bahtiar Riuh M.Si mewakili Gubernur Sulawesi Tengah pekan kemarin di Jl. Lorong Bakso Palu. Kamis (30/11/17).

Dalam kesempatan itu mengatakan, penyebab terjadinya bencana alam di Indonesia karena banyaknya penyempitan badan air, talipusi lahan, sedimentasi, pendangkalan, hilangnya mata air serta pengolahan sampah yang belum maksimal.

"Selain itu pertumbuhan penduduk yang begitu cepat terutama di wilayah perkotaan yang dampaknya sangat buruk terutama pada peningkatan volume sampah, namun tidak diikuti dengan penanganan sampah dengan baik," jelas Rusdi.

Lanjut dikatakan, bahwa saat ini sampah warga masyarakat sangan berdampak pada kelestarian dan kesehatan karena perilaku sebahagian masyarakat yang beranggapan sampah tidak menjadi masalah selama tidak terlihat disekitar kita.

"Padahal, jika sampah kita biarkan akan mengakibatkan situ, danau, waduk, embung dan sumber air permukaan justru dapat menjadi atau wadah sampah yang berdampak terjadinya bencana yang dapat merugikan material dan in material," paparnya.

  

Kemudian sebelum mengakhiri sambutannya melalui kegiatan ini menghimbau kepada masyarakat, "Mari kita menjaga kelestarian lingkungan disekitar kita dengan menanam pohon, karena pohon merupakan upaya penyelamatan bumi serta menjaga keragaman hayati serta menumbuhkan mata air yang baru dan menghemat menggunakan air," pungkasnya. (Mery)