Tari Kecak Bali Pulihkan Wisata Setelah Gunung Agung Awas

Kepala Adat Mendoakan Keselamatan Sebelum Acara Dimulai

Bali Media Suara Nasional.- Semenjak Gunung Agung karang asem Bali mendapatkan status awas , wisatawan Manca negara maupun lokal sempat di buat cemas oleh keadaan status dari gunung agung yang sampai kepada tingkatan awas. Hal ini mengakibatkan idustri Pariwisata Bali berkurang drastis ,dalam memulihkan kembali keadaan pariwisata di Pulau Dewata ini masing masing penginapan dan tempat wisata utamanya wisata tradisional Bali salah satunya tari kecak. Dengan pertunjukan Tari kecak ternyata mendekati di pergantian tahun kembali meningkat , dengan terbuktinya tempat wisata uluwatu jimbaran Denpasar Bali dipenuhi pengunjung lokal maupun manca negara.

Tari Kecak Darwis Uluwatu

Kecak Adalah jenis tarian bali yang paling unik,Kecak tidak diiringi dengan alat musik/gamelan apapun,tetapi dia di iringi dengan panduan suara sekitar 70 orang pria ,ia berasal dari jenis tari sakral ''Sang Hyang" Pada tari Sang Hyang seorang yang sedang kemasukan roh berkomunikasi dengan para dewa atau leluhur yang sudah disucikan. Dengan menggunakan si penari media penghubung para dewa atau leluhur dapat menyampaikan sabdanya . Pada tahun 1930 - an mulailah disisipkan cerita epos Ramayana kedalam tari tersebut . 

Dengan pagelaran seni tari kecak ini membantu memulihkan pariwisata di Denpasar Bali, mendekati penghujung tahun diharapkan kembali normalnya pariwisata bali dan industri perhotelan di Denpasar. Untuk industri perhotelan masih ada beberapa yang jumlah tamunya menurun drastis semenjak gunung agung awas, sementara para pemilik hotel berharap di penghujung tahun ini wisata di pulau dewata ini dapat menjadi normal seperti sedia kala dimana turis lokal maupun mancanegara memadati setiap kawasan wisata dan penginapan di pulau Bali . ( AlF)