Mochtar Mohamad Tekankan PDI-P PAC Mustikajaya Harus Lebih Greget Lagi Jelang Pilkada 2018

Mochtar Mohamad bersama pemuda Mustikajaya

Kota Bekasi, Media Suara Nasional - Bertempat di salah satu Rumah Makan yang berada di Kecamatan Mustikajaya - Kota Bekasi,  H. Mochtar Mohamad, S.Sos yang merupakan mantan Walikota Bekasi periode 2008-2013 menghadiri kegiatan konsolidasi internal Partai PDI Perjuangan PAC Mustikajaya. Selasa (5/12).

Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan struktur ranting di Tingkat Kelurahan yang berada di Kecamatan Mustikajaya yaitu, Kelurahan Padurenan, Mustikajaya, Mustikasari, dan Cimuning yang pasca Pilpres 2014 kemarin eufhoria kemenangan Presiden Joko Widodo dari PDI-P di tingkat pusat.

Kini, PDI-P Kota Bekasi khususnya Kecamatan Mustikajaya bersinergi antar pengurus untuk memenangkan Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang, yang dalam kesempatan ini PDI-P Kota Bekasi telah mencalonkan H. Mochtar Mohamad, S.Sos atau biasa disapa Babeh M2 sebagai calon Walikota Bekasi periode 2018-2023.

Dalam kesempatan tersebut, hadir juga pengurus PAC Bantargebang yang lebih akrab dikenal Bang Cemong menuturkan bahwa Kecamatan Mustikajaya sedikit tiarap dan kurang bersemangat dalan ghiroh perjuangan.

"Setelah pemenangan Pilpres 2014 kemarin kita jangan terlarut dalam eufhoria kemenangan, mari bersama membangun PDI-P dari rumah sendiri ke tetangga juga ke saudara. Sampaikan bahwa PDI-P adalah partai yang peduli kepada wong cilik," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, sebagai pembicara, Babeh M2 menjelaskan bahwa pentingnya solidaritas dan kerjasama dalam membangun rumah tangga partai. Dibutuhkan kesabaran dan keseriusan untuk menjadi diri yang memiliki kepribadian hingga dapat diatas kaki sendiri. Sebagaimana pesan Bung Karno yakni, berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

"Kalo Mustikajaya melempem, kagak greget itu sama aja kurang makan, kagak ada semangetnya. Masa kalah sama Bantargebang dan Rawalumbu ?," ujarnya dengan logat betawi.

Lebih lanjut M2 berharap agar pengurus menyampaikan kepada masyarakat betapa pentingnya cerdas dalam berpolitik, memilih pemimpin yang arif, bijaksana dan tegas. Karena lima menit kita di dalam TPS (Tempat Pemungutan Suara) itu menentukan nasib kita lima tahun kedepan.

"Besar harapan saya masyarakat Mustikajaya mengerti dan faham visi-misi PDI Perjuangan yang memperjuangkan hak-hak rakyat kecil juga dibantu sosialisasinya oleh pengurus dan relawan partai PDI-P," tegasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus tingkat Kecamatan, Kelurahan, RT/RW, BMI (Banteng Muda Indonesia), IMS (Ikatan Minang Saiyo), Akurindo (Assosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia), LSM Suara Timur Bekasi Raya (LSM-1) dan tamu undangan. 

Rep: JA     |     Red: Ardiant