MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Wednesday, December 13, 2017

Bravo Raja Saudi Berani Berkata Sesuai Fakta Sejarah



Raja Faisal disisi Kiri saat kunjungan

Jakarta Media Suara Nasional,- Kepemimpinan Raja Arab Saudi Faisal Bin Abdul Aziz, Arab Saudi merupakan negara yang sangat keras menentang penjajahan Zionis Israil atas bangsa Palestina. Dalam berbagai kesempatan di forum - forum Internasional, Raja Faisal secara Istiqomah memperjuangkan hak - hak warga Palestina .

Seperti salah satu dialog anatara Raja Faisal Bin Abdul Aziz dengan Presiden Perancis Charles de Gaulle tentang Palestina . Dalam dialog tersebut Raja Faisal dengan sangat tegas menyatakan pembelaan terhadap Palestina dengan bahasa yang sangat tegas dan lugas membuat Presiden Charles kehilangan kata kata berikut cuplikan:

Presiden Charles : "Kami dengar Tuan Raja ingin sekali menendang Israel ke laut, sementara keberadaan Israel ini sudah menjadi sebuah realita yang harus diterima, dan tidak seorangpun di dunia ini boleh menolak keberadaannya" .
Raja Faisal menjawab : " saya benar benar heran dengan pernyataan mu itu tuan Presiden. Hitler pernah menduduki Paris, dan pendudukan itu sudah menjadi realita yang harus di terima. waktu itu seluruh Perancis sudah menyerah kalah dan bertekuk lutut. Tapi waktu itu anda tidak menyerah dan terus berjuang melawan apa yang terjadi anda sebut sebagai realita yang harusnya anda terima begitu saja, sampai akhirnya anda sukses . Baik anda maupun bangsa anda tidak pernah mau menerima sebuah realita yang sudah terjadi. Makanya saya sangat heran ketika anda meminta saya untuk menyerah begitu saja menerima realita Israel ini. Anda sudah pernah merasakan bagaimana bangsa lemah dijajah oleh bangsa kuat wahai Tuan Presiden".

Kagum disertai kaget mendapat jawaban super tajam tersebut, Presiden Charles de Gauelle menurunkan intonasi bicaranya : " tetapi wahai Tuan Raja , orang - orang yahudi mengatakan bahwa Palestina adalah tanah leluhur asli mereka , dan nenek moyang senior merekadilahirkan disana".
Raja Faisal menjawab ", Tuan Presiden , saya masih belum bisa memahami anda , bukankah anda orang yang taat beragama dan mengimami kitab suci anda.Tentunya anda senantiasa membaca kitab suci anda. Anda tentunya pernah membaca bahwa yahudi datang dari mesir lalu mereka menyerang Palestina , membakar kota - kota, membunuh anak - anak dan wanita lalu menaklukan Palestina.
Bagaimana mungkin anda bisa mengatakan bahwa Palestina adalah tanah leluhur mereka ? Palestina adalah tanah asli suku Arab Kan'an, dan yahudi adalah penjajah .Itu yang tertulis di kitab anda . Dan anda ingin mengembalikan penjajah yang pernah diwujudkan Yahudi pada 4000 tahun yang lalu , kenapa anda tidak ingin mengembalikan penjajahan Roma terhadap Perancis yang baru saja terjadi pada 3000 tahun yang lalu ? Apakah kita harus menata ulang peta dunia demi kepentingan yahudi, tetapi kita tidak mau menata ulang peta dunia untuk kepentingan Roma ? anda juga tentunya belum lupa, kalau kami Muslim Arab pernah menduduki selatan Perancis selama 200 tahun sementara yahudi kuno menduduki Palestina cuma 70 tahun saja lalu kembali terusir keluar Palestina.

" tapi yahudi mengklaim bahwa nenek moyang mereka terlahir disana" balas Presiden Prancis.
Anda benar benar aneh . sekarang di paris ada 150 kedutaan asing . Mayoritas Dubes dan Diplomat sempat melahirkan  anak - anaknya di Paris.Kalau suatu saat anak-anak kelahiran Paris itu datang ke Prancis dan menuntut anda untuk meninggalkan negeri ini untuk diduduki oleh mereka yang pernah terlahir di paris, maka akan seperti apa nasib Paris ? Paris akan menjadi milik siapa.

Presiden Charles terdiam , lalu dengan suara berat , Presiden Charles berkata " Ok , sekarang baru saya mengerti permasalahan Palestina yang sesungguhnya ". Selanjutnya Prancis menyetop senjata yang dipasok ke israel yang pada saat itu Perancis ikut andil dalam mensuplay senjata ke Israel.
(dikutib dari shasha.ps dan dialihbahasakan oleh Ustadz Syafruddin ISM / MSN )

No comments:

Post a Comment