Desa Wangisangara Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Liga Desa Nusantara 2017 Regional Kabupaten Bandung

E. Gandi, Kepala Desa Wangisagara

Kab. Bandung, Media Suara Nasional - Bertempat di Lapangan Sepakbola Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya, Sabtu (25/11) ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Liga Desa Nusantara Regional 2017 yang diikuti oleh 20 Kecamatan se-Kab. Bandung dengan ketentuan satu kecamatan mengirimkan perwakilan 1 tim peserta, kegiatan Liga ini diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Selain memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat serta menjungjung tinggi nilai-nilai sportifitas yang tinggi, tujuan lainnya adalah mencari atlit bibit-bibit potensial dalam olahraga Sepakbola  dengan katagori usia 20 tahun.

Hadir dalam pembukaan Liga  Desa Nusantara 2017 yakni anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. Cucun Ahmad Syamsurijal dan para perwakilan anggota dewan dari DPRD Kabupaten Bandung serta DPRD Provinsi Jawa Barat.

Dalam kesempatannya, H. Cucun saat di wawancara MSN menjelaskan, "kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atas dasar rekom dasi dari PSSI bekerjasama dengan tim seleksi dari Dispora Kabupaten Bandung," jelasnya.

"Selain itu tujuan kami sebenarnya, dengan penjaringan kelompok umur 20 tahun dalam olahraga Sepakbola diharapkan muncul atlit bibit muda dari daerah atau desa-desa yang dapat menggali potensi kelompok atlit muda berbakat dengan syarat dan ketentuan harus murni warga desa wilayah desa Kabupaten Bandung yang dibuktikan dengan  KTP dan KK guna menumbuhkan gairah melalui kegiatan olahraga Sepakbola guna menghidupkan perekonomian Desa," ucapnya.

Masih ditempat yang sama, Kepala Desa Wangisagara, E Gandi, mengucapkan Alhamdullilah bahwa Desanya bisa terpilih dan ditunjuk untk menjadi tuan rumah penyelenggaran Liga Desa Nusantara 2017.

"Tentunya kepercayaan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, masyarakat Desa Wangisagara walau sarana lapangan Sepakbola belum memadai dan masih ada kekurangan karena lapangan Sepakbola ini baru dibangun dengan bantuan dari pemerintah anggaran 2017, namun kedepannya mudah-mudahan lapangam ini bisa lebih sempurna dengan segala fasilitas yang memadai," ujar Gandi. (A.R)