MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Wednesday, November 22, 2017

DPRD Tubaba Tinjau Kondisi SD N 2 Penumangan Yang Memprihatinkan

Kondisi SD N 2 Penumangan yang rusak parah
Kab. Tulang Bawang Barat, Media Suara Nasional - Mendengar informasi tentang kondisi 7 (tujuh) ruangan Sekolah Dasar (SD) Negeri 02 Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang sangat memperihatinkan, Lintas Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat turun ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut. Selasa (21/11/2017).
 
Disela-sela kunjungan itu, H. Supeno, Anggota Komisi C DPRD Tubaba meminta​ agar pihak sekolah untuk membuat proposal permohonan bantuan rehabilitas berat dua gedung sekolahan itu. "Dan nanti kita ajukan ke Dinas Pendidikan karena sebentar lagi kita akan membahas APBD tahun 2018, mudah-mudahan tahun depan bisa di akomodir oleh Dinas Pendidikan," ucapnya.

Hal senada yang di sampaikan Sudarmi, yang juga Anggota Komisi C. Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi tujuh ruangan tersebut. "Ya sudah pasti memprihatinkan karena kondisi sekolah seperti ini anak-anak juga tidak akan nyaman, begitu juga orangtua dari calon siswa tidak mungkin mereka akan membiarkan anaknya bersekolah di tempat seperti ini, mereka tidak akan mendapatkan kenyamanan dengan keadaan yang seperti ini," kata dia.

Diterangkannya, bukan hanya rasa prihatin yang muncul ketika melihat kondisi dua gedung sekolah itu. Ia juga menyayangkan jika SD Negeri 02 Penumangan luput dari perhatian Pemerintah Daerah, sebab jarak dari Gedung Pemda Tubaba ke sekolahan ini hanya sekitar 5 kilometer saja. Bahkan, terang Sudarmi, sejauh ini ia baru melihat di Kabupaten Tubaba satu sekolahan yang ia jumpai dengan kondisi yang rusak parah.

"Yang mirisnya menurut saya inikan tidak jauh dari pantauan (Pemerintah) seharusnya, bedakan yang seperti saya katakan tadi kalau kita yang di sana (Wilayah Utara Tubaba) okelah, tetapi ternyata ini yang lebih buruk dari kami yang disana (Wilayah Utara), kebetulan kita sudah pembahasan APBD 2018 kita sangat berharap dan berjuang bagaimana caranya ini bisa terkaper untuk di 2018 biar bisa nyaman belajarnya. Untuk secara umumnya kita yang di dapil 4 sana tidak ada yang seperti ini, sedangkan yang yang di dapil 1 ini tidak tau ada kejadian seperti ini, kita sangat menyayangkan kejadian ini," ujar Srikandi asal Dapil 4 Tubaba ini.
 
Sementara, Syamsidar, Kepala SD Negeri 02 Penumangan mengaku selama ia menjabat, kedua gedung itu belum pernah disentuh untuk rehabilitasi. Ia menerangkan, dengan kondisi yang rusak parah itu, dana rehabilitas gedung dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak mampu menangani rehab tersebut.

"Saya menjabat menjadi Kepala Sekolah sudah hampir 6 tahun, dan bangunan itu semasa saya menjabat sebagai Kepala Sekolah belum pernah direhab sama sekali. Dulu Saya sudah pernah mengajukan proposal ke Dinas Pendidikan, kalau tidak salah sudah 2 kali, tapi kata Pak Kabidnya nggak usah pakai proposal lagi cukup pake data dapodik saja, tapi sampai sekarang belum ada kabarnya," ungkap Syamsidar. 

"Saya sendiri sudah sangat khawatir melihat kondisi bagunan itu, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau sampai tidak segera diperbaiki, bahkan satu lokalnya memang sudah tidak dipakai lagi karena kondisinya sudah sangat parah, mau direhab dari dana bos yang 5% diperuntukan untuk rehabilitasi sudah tidak mampu lagi dengan kondisi bangunan yang sudah dikategorikan rusak berat itu," keluh Syamsidar. 

Hal senada juga disampai oleh Sulisman Arsyad, selaku mantan Kepala SD Negeri 02 Penumangan terdahulu. "Terahir bangunan itu direhab sekitaran tahun 2006 saat masih Kabupaten Tulang Bawang, kalau sudah dimasa Kabupaten Tubaba tidak pernah sama sekali direhab sampai masa terahir saya menjadi Kepala Sekolah pada tahun 2011 silam, kalau dilihat dari kondisi bangunan itu sekarang memang sudah tidak layak lagi untuk digunakan, karena sudah sangat parah, takutnya bangunan itu runtuh waktu anak-anak masih melakukan aktifitas belajar," cetusnya. (DONI/DD)

No comments:

Post a Comment