MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Friday, November 10, 2017

Pemkab, Polres dan Kejari Tanggamus Sosialisasi Tentang Dana Desa

Kab. Tanggamus, Media Suara Nasional - Pencegahan praktik korupsi dana desa (DD) terus digalakkan oleh pemerintah dan aparat hukum. Seperti yang dilaksanakan hari ini, Selasa (7/11). Pemkab Tanggamus bersama Polres dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggamus menggelar Sosialisasi Pencegahan Praktik Pungli dan Nota Kesepahaman Tentang Pencegahan, Pengawasan, Penanganan dan Permasalahan Dana Desa, yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting. 

Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi,M.Pd.i., dengan didampingi oleh Kapolres Tanggamus AKBP. Alfis Suhaili, S.IK, M.Si., Kajari Tanggamus yang diwakili Kasi Intelijen Amrullah, Inspektur Tanggamus Fathurahman, seluruh Camat, seluruh  Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan 200 orang Kepala Pekon se Kabupaten Tanggamus. 

Kapolres dalam pemaparannya mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan MoU antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) soal pengawasan anggaran desa.

Menurut Kapolres, Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pengelolaan Dana Desa (DD). "Dengan hadirnya anggota bhabinkamtibmas dalam pengawasan DD ini diharapkan bisa sejalan dengan MoU yang telah disepakati sehingga bisa menyelesaikan kendala dana desa, dan perlu kita pahami bersama bahwa yang dikedepankan adalah pencegahan maka dari itu perlu sosialisasi agar tidak terjadi tumpang tindih," ujar Kapolres. 

Sementara itu, Wabup Samsul Hadi mengatakan bahwa dilibatkannya aparat kepolisian dalam mengawasi DD bukanlah untuk menakut-nakuti, tetapi lebih kepada pembinaan sehingga tidak ada lagi penyimpangan terhadap DD. 

"Peran aparat hukum seperti jaksa dan polisi dalam mengawasi DD ini sangat bagus sehingga tidak ada lagi kejadian penyimpangan DD. Adanya OTT yang melibatkan Kepala Desa di Tanggamus kiranya menjadi pelajaran agar kedepan tidak terjadi lagi," ujar Samsul. 

Dilanjutkan Samsul, bahwa aparat desa harus mampu memenej DD dengan baik sehingga menjadi berkah bukan musibah.

"Saya mengajak perencanaan yang baik, dimulai dari SDM yang baik. Untuk itu tingkatkan kapasitas Kades, kemudian Kades juga harus mau menggunakan anggarannya untuk meningkatkan kapasitas aparat desa termasuk BHP, kemudian memperbaiki manajerial kantornya, fungsikan aparat sesuai fungsinya," tambah Wabup. (Azhimi)

No comments:

Post a Comment