MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Monday, September 11, 2017

Manajemen SPBU Menggala Tak Gubris Larangan Pemerintah

Operator SPBU Menggala sedang melayani pengisian jerigen tengah malam. Padahal, sudah ada larangan Pemerintah
Tulang Bawang, Media Suara Nasional - Diduga SPBU di Jalan Lintas Timur Terminal Menggala Kabupaten Tulang Bawang melayani pengisian menggunakan jerigen.

Betapa tidak, SPBU dengan nomor seri 24.345.107 itu terlihat sedang melayani atau melakukan ‘pengecoran’ mengunakan jerigen, meskipun pengisian menggunakan jerigen sudah ada larangan dari Pemerintah.

Bahan bakar subsidi dari Pemerintah salah satunya Premium sangat di butuhkan masyarakat khususnya pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Berdasarkan keterangan yang di dapat, tak jarang banyak masyarakat tidak kebagian ketika hendak mengisi premium di SPBU tersebut, sebab aktivitas malam hari SPBU tersebut melayani konsumen yang memakai jerigen yang kemungkinan akan di jual kembali dengan cara di ecer.

"‎Pantas dalam jangka waktu kurang lebih 2 jam di saat siang hari, BBM jenis premium ini sudah habis, padahaln BBM jenis Premium ini masih ada di timbun untuk di jual kepada ‘pengecor’ pada malam hari," uja‎r sumber yang tidak mau namanya di tulis.

Menurut sumber, sepengetahaun dirinya setiap SPBU tidak di perbolehkan melayani konsumen yang menggunakan jerigen (mengecor_red), apalagi BBM bersubsidi seperti premium.

"Tapi kenyataannya, SPBU yang ada di Jalan Lintas Timur Menggala, masih saja melayani ‘pengecor’ pakai jerigen yang berjenis premium," terangnya.

Sementara itu berdasarkan pengakuan dan keterangan salah satu pegawai di SPBU saat wartawan Media Suara Nasional hendak mengisi BBM sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (9/9/2017) pagi mengatakan, pengisian menggunakan jerigen kerap kali dilakukan malam hari, dan pengisian dengan cara cor itu tidak menyalahi aturan.

"Memang setiap malam premium ‘di cor dan’ gak ada salahnya kan," katanya singkat seraya sambil mengisi BBM ke jerigen. ‎(JEF/AAN.S)

No comments:

Post a Comment