Dampak Banjir Siswa SMPN 2 Ciparay Bersihkan Lumpur Bangunan Sekolah

SMP-N 2 Ciparay - Bandung. Pasca Banjir.

Kabupaten Bandung, Media Suara Nasional - Banjir yang melanda  propinsi Jawa Barat beberapa hari ini, karena  curah hujan yang cukup tinggi, menyebabkan lumpuhnya sarana jalan transportasi disemua sudut kota dan kabupaten Bandung, karena tergenang air Hujan dengan ketinggian rata-rata 50 cm lebih.
Begitupun juga dengan bangunan gedung sekolah SMP Negeri 2 Ciparay, tidak luput dari banjir sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut terganggu.

Menyikapi banjir yang menggenangi gedung Sekolah SMP Negeri 2 Ciparay dengan ketinggian 50 cm sampai 60 cm, Sapto Hardono S.Pd, M.Si kepala Sekolah SMPN 2 Ciparay, menjelaskan
"Betul bangunan gedung sekolah kami tergenang air menimbulkan Banjir dengan ketinggian 50 sampai 60 cm, sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu karena hampir seluruh ruangan sekolah kena dampak banjir," ucapnya.

Halaman Sekolah Masih Terdapat Genangan Air Sisa Banjir.

Disebutkan pula "bahwa musibah banjir yang menggenangi sekolah kami baru kali ini terjadi setelah 17 tahun berdirinya sekolah, mungkin ini sambutan selamat datang kepada saya selaku kepala sekolah yang baru menjabat  tiga bulan,"jelasnya.

Sapto menambahkan, "kejadian banjir di sekolah kami akibat luapan air sungai Citarum yang tidak bisa lagi menampung air karena curah hujan yang sangat tinggi dan adanya pendangkalan sungai Citarum, namun kami menyikapi masalah ini dengan tenang agar siswa kami tidak panik, selanjutnya kami melaporkan sekolah kami yang tergenang banjir kepada Dinas Pendidikan kabupaten Bandung di Soreang untuk diketahui," tegasnya.

Dampak Banjir disekolah kami, menurut Sapto, "kami bersama guru dan siswa esok harinya membersihkan seluruh ruang sekolah dan bangunan yang berlumpur  akibat banjir secara gotong royong".

Disinggung tentang Program pemerintah pusat terkait Citarum Harum yang dilaksanakan oleh Kodam III Siliwangi, Sapto mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung, dimana upaya pemulihan sungai Citarum yang kotor dan terkena limbah Industri dan limbah sampah bisa kembali lagi jernih dan bersih.

Untuk itu kami berharap seluruh elemen masyarakat mendukung program Citarum Harum bersatu padu dengan TNI Kodam III Siliwangi untuk ikut turun dan terlibat didalamnya, tentunya juga jangan membuang sampah sembarangan ke sungai karena bisa dilihat sekolah kami juga kena dampaknya yakni  kena Banjir." Pungkasnya.

Red : Arbim/Ujg