MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Monday, February 26, 2018

PEMKAB Bandung Berharap Kaji Ulang Project Perum PT. Maharani, Warga Karasak Geram Terkena Banjir Lumpur.

Banjir Lumpur Kiriman Dari Perbukitan Desa Ciheulang.
Kabupaten Bandung, Media Suara Nasional - Akibat curah hujan yang cukup tinggi yang mengguyur kabupaten Bandung propinsi Jawa Barat dan beralih pungsinya lahan penghijauan menjadi perumahan diperbukitan Cikahuripan desa Ciheulang kini banjir lumpur menggenangi rumah warga kampung Karasak Desa Bumiwangi kecamatan Ciparay, menurut warga setempat hal ini dampak dari berdirinya proyek perumahan PT. Maharani yang tidak memperhatikan izin lingkungan imbasnya sekarang warga sekitar lokasi proyek tersebut menjadi korban.

Namun demikian sampai saat ini PT. Maharani masih membandel dan tidak memberhentikan kegiatan pengerukan tanah untuk dijadikan perumahan. Konon menurut sumber yang namanya tidak mau disebutkan bahwa perizinan lokasi perumahan tersebut belum lengkap, terlebih apa yang dijanjikan kompensasi kepada warga RW 15 sampai saat ini belum terealisasi. Ujar warga setempat.

Banjir lumpur yang menggenangi warga kampung Karasak RW 12 dibenarkan juga oleh Drs Rudi selaku kepala Desa Bumiwangi, menurutnya,"Betul kampung Karasak kena imbas proyek perumahan PT. Maharani yang berlokasi di wilayah desa Ciheulang, dan saya bersama warga membersihkan lumpur tersebut dan memerintahkan kepada pak Kadus untuk menemui H. Saeful pemilik sekaligus pelaksana Proyek perumahan PT Maharani, untuk segera memberhentikan sementara kegiatan pengerukan tanah di lokasi proyek tersebut karena imbasnya warga kami jadi korban," ujar Rudi menegaskan melalui telepon seluler saat di hubungi MSN.

Hal senada dikatakan warga karasak yang merasa geram atas sikap H. Saeful yang tidak memperhatikan lingkungan dimana lokasi proyek perumahan yang di buatnya itu berimbas kepada kampung kami hingga terkena banjir lumpur, dimana sebelum ada pekerjaan proyek perumahan PT. Maharani walaupun curah hujan cukup tinggi, kampung kami belum pernah kena Banjir lumpur kiriman.

"Untuk itu kami selaku warga meminta pertanggungjawaban pihak PT. Maharani terhadap kampung kami bila tidak kami akan melakukan protes dan Demo karena kenyamanan lingkungan daerah kami terusik," ucap warga yang namannya sementara jangan disebutkan dulu.

Maka kami berharap Pemkab Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk segera mengkaji ulang atas izin lokasi perumahan PT. Maharani yang belum lengkap tetapi sudah gelar operasi pengerukan tanah di lahan bukit penghijauan desa Ciheulang. Tegas warga sembari menunjukkan raut wajah jengkel.

Red : Arbim/Ujg

No comments:

Post a Comment