MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Thursday, September 22, 2016

Korem 062/Tn Buka Posko Bencana Banjir di Garut

GARUT, SNP Jabar - Hujan yang turun sejak Selasa (20/9) dalam intensitas tinggi dan berdurasi panjang, ditambah tingginya tingkat kerentanan tanah mengakibatkan banjir bandang melanda tujuh kecamatan di Garut: Bayongbong, Garut Kota, Banyu Resmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Karang Pawitan, dan Samarang yang menewaskan puluhan korban.

Banjir yang menerjang Kabupaten Garut, menyebabkan 633 rumah terendam dan ada 54 rumah, terbawa hanyut. Sementara korban sebanyak 23 orang ditemukan meninggal dan 18 orang Laki dan 10 orang Perempuan masih dalam pencarian. Pendataan terus dilakukan sehingga dapat diketahui total kerugian harta benda akibat peristiwa ini.

Pengungsi mencapai 1.000 orang yang tempatkan di beberapa tempat pengungsian, mereka ditempatkan di Mokorem 062/Tarumanagara, Apotek Wira Prima, RS Guntur, dan posko Cimacan.

"Sedikitnya 433 korban bencana banjir bandang Kabupaten Garut menghuni Markas Komando Resort Militer 062 Tarumanagara yang dijadikan pos pengungsian. Pengungsi ditempatkan di aula Korem 062/Tn dalam keadaan baik. Ketersediaan permakanan, air bersih cukup. Plus bantuan dari masyarakat," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei di Garut.

Dikatakannya juga, fasilitas di posko-posko pengungsian yaitu Dapur umum dan Posko Kesehatan telah didirikan. Kelengkapan lain seperti perlengkapan alat tidur, MCK juga mendapat perhatian, termasuk dari Tim Psykologi Sosial dari Kementerian Sosial untuk membantu mengembalikan Psyikis korban Banjir Bandang.

Menurutnya, bantuan berupa makanan siap saji, selimut, tikar, tenda, pakaian sekolah dan kebutuhan anak juga terus disalurkan ke posko darurat.

"Dana siap pakai dari pemerintah untuk mendukung operasional tanggap darurat sebesar Rp 400 Juta," kata Willem.

Saat ini sejumlah bantuan kebutuhan logistik tahap awal seperti pangan (makanan dan minuman) dan sandang (pakaian anak dan dewasa) serta kebutuhan sanitasi seperti popok bayi sudah didistribusikan melalui Pusat Posko Bencana Alam di Markas Kodim 0611/Garut.

Pertamina juga menyalurkan bantuan ke daerah bencana berupa kebutuhan pokok seperti sembako, makanan, air minum, dan bantuan medis. Lalu, tim kami saat ini juga tengah mengumpulkan bantuan pakaian, peralatan sekolah, dan seragam sekolah.

Antisipasi kebutuhan logistik lain bagi para korban bencana dengan menyiapkan bantuan 200 lembar selimut, popok bayi, dan susu bayi siap minum dan esok hari akan disiapkan bantuan medis lebih besar untuk pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan, serta terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir. (Lucky/Pendam III/Slw)

No comments:

Post a Comment