MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Thursday, September 29, 2016

SMPN 4 Pagaden Dirikan Taman TAUBAT

Subang, SNP Jabar - Sejak dihapusnya SPP oleh pemerintah, demi menunjang wajib belajar sembilan tahun,  biaya oprasional untuk sekolah mengambil dari APBN dan APBD,  dengan sebutan dana BOS (Biaya Oprasional Sekolah).

Dana BOS inilah yang kini menjadi sangat rentan untuk diselewengkan atau disalahgunakan oleh para kepsek nakal untuk mengeruk keuntungan pribadi, bahkan menurut kabar -- yang tidak begitu jelas kebenarannya -- dikatakan salah satu pejabat dinas pendidikan di kabupaten Subang,  sudah bagus jika sekolah mampu mengalokasikan dana BOS sebesar 40%, miris rasanya jika benar itu yang sampaikannya.

Namun, walaupun demikian, di era modern ini masih ada kepala sekolah yang peduli dengan pembangunan di sekolahnya dengan tanpa memungut biaya dari siswa. Salah satunya, Jaenal Abidin, S.Pd., M.Pd.,  Kepala sekolah SMPN 4 Pagaden, sebuah sekolah yang berlokasi di perkampungan dusun Sukarandeg desa Gunungsari, kecamatan Pagaden.  Dengan jumlah siswa yang hanya 357 orang,  yang dikelola oleh 16 orang staf PNS,  dan 13 orang sukwan, tapi dirinya mampu membawa SMPN 4 Pagaden kearah yang jauh lebh baik dan lebih sejahtera dibanding dengan kepsek sebelumnya, walaupun baru menjabat beberapa bulan saja.

Informasi yang dihimpun SNP Jabar, banyak hal positif yang ia lakukan, dari mulai melakukan pembenahan di sekitar lingkungan sekolah dengan mengadakan gerakan penghijauan sampai kepembenahan sarana prasarana di dalam sekolah.

Jaenal jugalah yang menggagas pembuatan sebuah taman TAUBAT yang berada di halaman sekolah dengan harapan agar semua siswa dan guru berikut dirinya selalu bertaubat kepada Allah SWT. TAUBAT itu sendiri bukan sebuah kata yang asal-asalan namun ada singkatannya yaitu: Tertib,  Agamis,  Unggul,  Berkarakter,  Amanah,  dan Toleran. Enam kata inilah yang menjadi pondasi bagi dirinya dan para guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Saat ditemui SNP Jabardi taman TAUBAT tersebut, dirinya mengaku selalu berupaya untuk transparan kepada para guru,  terkait anggaran apapun yang masuk ke sekolahnya agar tidak menimbulkan su'udzon dan pitnah kepada dirinya. 

Selain itu Jaenal juga selalu memberikan contoh yang baik kepada anak buahnya, sehingga tak jarang dia merogoh kocek sendiri demi kemajuan di sekolahnya yang kini mulai ditiru dan diikuti oleh para guru.

"Saya juga berharap, kedepan SMPN 4 Pagaden menjadi sekolah yang dipercaya masyarakat dan menjadi salah satu sekolah pilihan di kecamatan Pagaden," ungkapnya.

Segudang prestasi juga telah diraihnya, semua itu berkat kerja keras dan tanggung jawabnya dalam mengemban tugasnya, dari mulai juara UKS tingkat provinsi, juara sekolah raksa prasada tingkat provinsi,  juara sekolah Adiwiata tingkat nasional dan juara lomba tata kelola BOS terbaik di wilayah Purwasuka (Purwakarta,  Subang,  Karawang)  yang juga masuk 10 besar di tingkat provinsi. Dan karena semua prestasinya itulah kini Jaenal dinobatkan menjadi narasumber dalam bidang tata kelola BOS di tingkat SD dan SMP se kabupaten Subang dan nara sumber untuk sekolah berwawasan lingkungan.

Ditempat berbeda,  dikatakan Daliman selaku Humas di SMPN 4 Pagaden,  dirinya merasa bangga punya Kepsek yang peduli terhadap pembangunan dan kemajuan di sekolahnya. Bahkan kini Daliman pun terpancing dan tergerak untuk turut serta dalam membangun sekolahnya.

"Dan saya berharap pak Jaenal bisa lama memimpin di SMPN 4 demi memulihkan kepercayaan para guru dan masyarakat terhadap sekolah kami yang sudah rusak oleh kepsek sebelumnya," pungkasnya. (Cek)

No comments:

Post a Comment