Wihh...!! DPRD Jabar Dapat Fasilitas Mobil Mewah ?

Bandung - Anggota DPRD Jawa Barat diam-diam mengajukan pembelian puluhan mobil baru jenis All New Toyota Innova. Satu unit harganya Rp 425 juta atau tipe paling tinggi dari tiga tipe yang ditawarkan Toyota. Dari 95 unit yang diajukan, ternyata sudah ada puluhan unit yang meluncur di jalanan, meski belum ada surat-surat resmi.

Memang ada dua fraksi yang menolak pengadaan mobil baru itu. Mereka adalah fraksi NasDem dan Golkar.
Pengadaan mobil baru ini merupakan lanjutan dari pengajuan di awal tahun. Pada awalnya, anggota DPRD mengajukan Toyota Fortuner atau Pajero Sport, mobil yang lebih mahal.

Namun, akhirnya spek diturunkan, menjadi All New Toyota Innova. Selisih harga berkisar Rp 100 juta per unit atau lebih murah All New Toyota Innova.

Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Syahrir, mengakui DPRD Jabar telah membeli sebagian mobil baru jenis Innova pada September ini.

Dia membantah, mobil baru itu dibeli berbarengan dengan bencana alam yang menerjang beberapa daerah di Jawa Barat, seperti di Garut dan Sumedang, yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.

"Enggak lah, kami tidak khawatir disebut tidak peka. Kami, kan, sudah sejak awal mengajukan. Bukan sekarang (saat ada bencana)," ujarnya kepada Tribun, Minggu (25/9).

Menurut Syahrir, para anggota DPRD memerlukan peremajaan mobil guna menunjang kinerja mereka, terutama untuk menemui konstituen di daerah. Mobil Toyota Rush yang digunakan para wakil rakyat saat ini dinilai sudah tidak laik pakai pada bulan ini.

Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, langsung bereaksi. Dia mengancam akan melakukan pergantian antar waktu (PAW) kepada anggota fraksi Golkar Jawa Barat yang menerima mobil baru itu.

Dedi menegaskan, tidak akan memberikan toleransi apapun bagi mereka yang mengambil Innova tersebut.
Langkah ini bukannya tanpa alasan. Dia menilai, sangat tidak etis wakil rakyat menerima fasilitas mobil dinas di tengah bencana yang melanda Sumedang dan Garut.

Anggota DPRD adalah kumpulan orang-orang hebat. Namun sejak dulu, mereka selalu diterpa isu yang sama, yang berkaitan dengan anggaran dan pengadaan mobil-mobil mewah.

Dari sisi efisiensi, sebenarnya mobil bisa awet jika perawatan dilakukan secara berkala. Apalagi Toyota, yang mesinnya dikenal lebih bandel. Tapi ya itu tadi, kalau ada tawaran mobil mewah yang menggiurkan, sayang kan untuk dilewatkan?

Saya jadi teringat lirik Iwan Fals, wakil rakyat, seharusnya merakyat.. (*)