MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Sunday, September 25, 2016

Walhi: TPA Sumurbatu dalam Kondisi Darurat

Bekasi, SNP Jabar - Ketua Pakar Persampahan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Bagong Sutoyo, menyebut hari ini TPA Sumurbatu, Bantargebang dalam kondisi darurat. Pasalnya, sudah hampir empat bulan lamanya Pemerintah Kota Bekasi sulit membuang sampah ke TPA Sumurbatu mengingat zona sudah penuh dan penambahan sampah sekitar 1.500 ton per-hari.

Bahkan, TPA sudah beberapa kali longsor, kasus tragis ketika longsor pada bulan Januari 2016 yang menewaskan seorang pemulung. Juga demikian, Longsor kembali pada, 21 September 2016 belum lama ini, hal itu mengakibatkan tumpuk sampah menutup jalan, fasilitas composting dan merobohkan pagar kubur.

“Di dalam fasilitas composting terdapat mesin, sarana kerja, pupuk organik sekitar 23 ton. dan Composting Mitra Patriot yang nyaris lenyap ditelan tumpukan sampah. Milyaran rupiah investasi composting musnah,” tukasnya, Minggu (25/9/2016) kepada GoBekasi.co.id.

Sementara itu, kondisi TPA seperti tidak terurus, sampah berceceran dan sebagian memenuhi drainase, leachate langsung ke saluran air dan Kali Ciketing. Sebab saat ini, TPA open dumping seluas hampir 15 hektare hanya punya 1 IPAS.

“Tampaknya Pemkot Bekasi mengabaikan UU No. 18/2008 tentang Pengelolan Sampah, PP No. 81/2012 dan Perda Kota Bekasi tentang Pengelolaan Sampah,” ujarnya memebeberkan.

Maka dengan itu kata dia, sangat disayangkan bila Walikota Bekasi Rahmat Effendi tidak peduli dengan kondisi darurat sampah di TPA Sumurbatu. Padahal keberhasilan kelola TPA jadi bagian dari program pengendaluan di Kota Bekasi.

“Kemarin sampahnya longsor dan nguruk bangunan, sehingga fasilitas composting hancur, padahal dulu composting yang dengan biayar milyaran rupih itu sangat dibangga-banggakan oleh Pemkot Bekasi,” cetusnya.

Ditegaskan dia, dirinya dengan Tim juga masuk dalam anggota Dewan Pengaran dan Pertimbangan Nasional. Hal ini kata dia, tidak punya motif menjatuhkan atau memburuk situasi pemerintah Kota Bekasi.

“Kami hanya mengingatkan, bahwa dalam pengelolaan TPA Sumurbatu dan fasilitas pengolahan sampah sistem 3R perlu pembenahan yang komprehensif. Kota Bekasi perlu jadi contoh yang baik,” tandasnya

No comments:

Post a Comment