Latihan fungsi Garnisun ini berlangsung selama tujuh hari, mulai tanggal 20 sampai 26 September 2016 diikuti oleh seluruh anggota TNI dan sipil TNI dari semua angkatan (Darat, laut, dan udara) di Satuan Komando Gartap II Bandung.
Tujuan dilakukannya kegiatan latihan fungsi tersebut untuk memberikan bekal keahlian kepada semua personil Garnisun, baik secara teori maupun praktek di lapangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) sebagai kepanjangan tangan dari Mabes TNI di wilayah provinsi.
Hal tersebut disampaikan Komadan Gartap II / Bandung Marskal Pertama Sun Sudarta, melalui Asisten Operasional (Asops) Kolonel Infantri Asep Nurdin kepada Swara Nasional Pos dalam liputan khusus di Markas Komando Garnisun Tetap II / Bandung, Jalan Nias No. 3 Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/9/2016).
"Kita melaksanakan (Latihan fungsi, red) sesuai dengan program dari pimpinan sampai tujuh hari. Kita bagi untuk teori dan pelaksanaan praktek di lapangan," ujar Kolonel Asep Nurdin kepada awak media SNP Jabar, Senin.
Dikatakannya, latihan fungsi tersebut meliputi teknik dan strategi pengamanan dan pengawalan khusus (Pamsus), simulasi prosesi pelaksanaan pemakaman anggota TNI yang meninggal dunia, ziarah makam pahlawan, penegakan dan penertiban (Gaktib) anggota TNI dan sipil TNI.
"Untuk simulasi prosesi pemakaman dan ziarah makam pahlawan, kita lakukan di Taman makam Cikutra, Bandung," tandasnya.
Sedangkan pengawalan dan pengamanan khusus (Pamsus) dilakukan Garnisun terhadap Panglima TNI, Presiden RI, pejabat tinggi negara. Pamsus juga dilakukan kepada tamu negara, presiden dari luar negeri juga pejabat tinggi dari luar negeri.
"Kegiatan latihan fungsi Garnisun ini dipantau langsung oleh tim evalusi dari Markas Besar TNI. Untuk tahun ini dilakukan dua kali latihan," pungkasnya.
(Lucky/Opik)
# Ikuti terus liputan khusus Swara Nasional Pos dengan Satuan Komando Gartap II/Bandung
No comments:
Post a Comment