Sentul – Menteri
Pertahanan Ryamizard
Ryacudu menekankan, perhatian terhadap nasib anak jalanan tampaknya
belum begitu besar dan solutif, dan jika anak jalanan tersebut selalu
tidak mendapat perhatian maka bisa bahaya dan menimbulkan potensi untuk
ikut kelompok Teroris.
“Kita selalu tidak memperhatikan atau menyepelekan anak-anak jalanan seperti geng motor, preman dan lain-lain. jika anak bangsa ini tidak diidik itu tidak baik dan akan menimbulkan bahaya. Dia itu bisa ikut menjadi ISIS dan menjadi musuh negara. ini lah yang kita harus perbaiki karena mereka juga anak bangsa,” ungkap Menhan.
Demikian dikatakan Menhan Ryamizard
Ryacudu saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Pascasarjana
Universitas Pertahanan (UNHAN), Senin (26/9) di Kampus UNHAN, sentul
Bogor.
Menhan mengatakan selain tantangan
permasalahan terorisme yang nyata, bangsa ini juga sedang menghadapi
fenomena persoalan kepedulian terhadap anak bangsa dengan merebaknya isu
anak jalanan di Indonesia yang berkembang menjadi persoalan sosial yang
kompleks.
Oleh karena itu guna mengantisipasi
permasalahan sosial tersebut, Presiden Jokowi telah memerintahkan
Kementerian Pertahanan untuk menjadi leading sector didalam penanganan
anak-anak jalanan dan anak terlantar dengan pendekatan pembinaan Program
Bela Negara yang terarah. Adapun tujuan akhirnya adalah agar mereka
mampu untuk hidup mandiri dan menjadi bagian dari masyarakat dan bangsa
Indonesia yang turut berperan aktif didalam memajukan bangsa dan
Negara-nya.
Dalam hal ini, Kementerian Pertahanan telah merancang program khusus
Pembinaan terhadap anak jalanan dan anak-anak terlantar yang akan segera
diimplemantasikan dalam waktu dekat. Program pembinaan ini nanti akan
menjadi bagian dari program pemerintah Pusat yang perlu dijabarkan dan
dilaksanakan secara seksama oleh Pemerintah Daerah. Karena menurut
Menhan fenomena anak jalanan sekarang ini merupakan suatu gejala global
yang memang harus dilakukan pembinaan kepada mereka oleh pemerintah.
“Untuk itu saya berencana bertemu dengan kalangan Gubernur, Bupati dan Walikota agar seragam dan serasi mengeluarkan kebijakan dalam memperhatikan dan menangani masalah-masalah anak jalanan ini,” ujarnya
Adapun program lainnya, tambah Menhan
adalah menyiapkan generasi selanjutnya yang lebih baik dari sekarang,
mulai dari Taman Kanak-Kanak, SD, sampai perguruan tinggi. Mereka
diberikan penanaman nilai-nilai Bela Negara yang kuat akhirnya cinta dan
bersedia berkorban untuk negara. Selebih nya untuk konsep kedepannya
bukan hanya bela negara yang bisa ditanamkan kepada generasi muda,
melainkan dapat ditanamkan lebih di bidang agama dan budi pekertinya
masing-masing agar bisa merendah diri.
No comments:
Post a Comment