Sub Denpom III/2-4 Banjar Turut Amankan Dua Cabor PON XIX di Pangandaran

Dansub Denpom III/2-4 Kota Banjar Kapten TNI CPM Hidayat (Kanan)

Pangandaran, SNP Jabar - Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke - 19, tahun 2016 yang diselenggarakan di Jawa Barat disambut dengan suka cita dari berbagai kalangan, khususnya warga Jawa Barat. Semua berharap, kegiatan pesta akbar olah raga empat tahunan ini menjadi moment penting untuk mengukir prestasi di semua cabang yang dikompetisikan. Sehingga, semua atlit mampu mengharumkan nama baik daerahnya dan menjadi kebanggaan sebagai putra/putri terbaik bangsa Indonesia

Kasat Pol PP Pangandaran, Dadang Abdulrahman

Begitupun dengan penyelenggaraannya, semua panitia beserta pemerintah daerah dan pihak aparat terkait, sebagai fasilitator berupaya keras mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kesuksesan PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat ini.

Berkaitan dengan kegiatan PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, dua cabang olah raga (Cabor), balap kuda dan terjun payung diselenggarakan di Kabupaten Pangandaran.

Di cabang oleh raga terjun payung, menjadi perhatian khusus bagi satuan Detesemen Polisi Militer (Denpom). Kenapa demikian ? Cabang oleh raga terjun payung diikuti oleh atlit yang berlatar belakang TNI. Hal tersebut dikatakan Dansubdenpom III/2-4 Banjar, Kapten Cpm  Hidayat Mulyana saat ditemui disela-sela kesibukannya membantu pengamanan di Bandar Udara Nusawiru, Kab. Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (23/9) kemarin.


"Kami ikut terlibat dalam pengamanan, khususnya di cabang terjun payung ini. Karena pesertanya banyak dari kalangan TNI," ujar Hidayat kepada awak media Swara Nasional Pos, Jumat (23/9).

Menurutnya, segala kegiatan yang melibatkan anggota TNI maka harus dilibatkan juga satuan Denpom dalam pengamanannya.

Terlepas pihaknya dilibatkan ataupun tidak dalam kepanitiaan, lanjut Hidayat, Denpom akan secara aktif berbaur dengan petugas keamanan lainnya demi kelancaran kegiatan yang melibatkan anggota TNI di wilayah tugasnya.

Kendati demikian, Dansubdenpom III/2-4 Banjar berharap agar setiap kegiatan yang ada kaitannya dengan TNI agar melibatkan pihak Denpom secara resmi demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut.

"Kita harus mengantisipasi segala kemungkin buruk yang mungkin terjadi pada TNI," tandasnya.

Saat ditanya mengenai banyaknya atlit Jawa Barat yang berprestasi di ajang PON XIX tahun 2016, Kapten Cpm Hidayat Mulyana yang mengaku baru setahun lebih memangku jabatan di Sub Denpom III/2-4 Banjar mengatakan, pihaknya sejalan dengan Gubernur Jawar dan Pangdam III Siliwangi.

"Kami berharap Jawa Barat jadi juara Kahiji," pungkasnya.

Sementara itu, di tempat terpisah Kepala satuan Polisi Pamong Praja (Kasat POL PP) kabupaten Pangandaran, Dadang Abdulrahman, saat ditemui Swara Nasional Pos di kantor kerjanya mengatakan, pihaknya secara aktif dan berbaur dengan anggota satuan keamanan laiinya dalam kegiatan PON XIX tahun 2016 lainnya.

Satpol PP Kab. Pangandaran, kata Dadang, mengerahkan hampir seluruh anggotanya dalam pengamanan dua cabang oleh raga yang diselenggarakan di Pangandaran.

"Kami sudah berkoordinasi sejak persiapan hingga pelaksanaan PON dengan Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi sebagai koordinator keamanan PON ke - 19 ini," ujar Dadang.

Dengan ditunjuknya kabupaten Pangandaran sebagai salah satu penyelenggara cabang olah raga nasional ini, Dadang merasa bangga dan segaligus berharap akan berjalan dengan aman, nyaman, dan sukses. Sebab, kata dia, suksesnya kegiatan di Pangandaran merupakan salah satu tugas pokok yang harus dipertahankan oleh Satuan POL PP yang dipimpinnya. (Lucky/Tahyan)