Yong Modo merupakan olah raga bela diri termuda di Indonesia yang diakui oleh Koni sehingga diajukan untuk dilaksanakannya eksibisi dengan harapan pada PON kedepan dapat dijadikan salah satu cabang olah raga di PON tersebut.
Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Koni karena olah raga bela diri yong modo bisa masuk Eksibisi pada PON ke XIX Tahun 2016 di tanah legenda Jawa Barat.
"Dengan demikian olah raga bela diri yong modo setelah melalui beberapa pengujian dapat dimasukan menjadi salah satu cabang olah raga pada PON ke - XX Tahun 2020," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatoyo melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Swara Nasional Pos, Kamis (22/9).
"Wasit harus memimpin dengan seobyektif mungkin dan berbuat seadil - adilnya sehingga dalam pelaksanaannnya nanti tidak ada yang dirugikan," ucapnya.
Panglima menyampaikan juga bahwa dirinya hanya mengantar olah raga Yong modo masuk pada Eksibisi PON ke - XIX Tahun 2016 dan masuk pada cabang olah raga di Koni untuk PON ke XX Tahun 2020.
Pada Upaca Pembukaan eksibisi Yong Modo dengan menampilkan demonstrasi bela diri Yong Modo oleh siswa - siswi SMA Efariana dari Kota Medan dengan menampilkan gerakan - gerakan yang dapat memukau para undangan dan hadirin yang menyaksikannya.
Eksibisi olah raga bela diri Yong Modo diikuti oleh 270 orang Atlet perwakilan dari masing - masing Provinsi.
Pembukaan Eksibisi dihadiri oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Pangkostrad, Dankodiklat TNI AD, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Hadi Prasojo, Danjen Kolassus, Para Kabalak Jajaran Kodiklat TNI AD dan Para Danrem dan Pusdik Jajaran Kodiklat TNI AD, Sekjen Yong Modo dan Ketua Koni Jabar. (Lucky/Pendam III/Siliwangi)
No comments:
Post a Comment