Adakan Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim, Rumah Dr. Syafi'i Dibanjiri Ribuan Tokoh Agama

Kombes Pol. Dr. Syafi'i, MM,. MH (berpeci hitam)

Kota Batu, Media Suara Nasional - Rumah mantan Kepala Biro Umum Sekretaris Militer (Kemensesneg) Kepresidenan RI  Kombes Polisi Dr. Syaf'i'i, MM,. MH, yang berada di Kota Batu, Malang di banjiri tokoh ulama dalam acara tasyakuran dan santunan anak yatim piatu.

Ribuan tokoh masyarakat dari berbagai kalangan dan tokoh agama di 38 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur hadir dalam kegiatan santunan anak yatim piatu.

Disamping itu, para toko ulama siap menjadi relawan Kombes Pol Syafi'i dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. 

Kombes Pol. Syafi'i pernah menjabat sebagai Kepala Biro Umum Sekretaris Militer (Kemensesneg) pada era Presdien Susilo Bambang Yudhoyono dan akan ikut meramaikan kancah Cagub dan Cawagub Jawa Timur periode 2018 - 2023.

Lakiilaki kelahiran Jombang yang akrab di panggil Gus Syaf mengklaim ribuan relawan itu bukan hanya datang dari para Ulama dan Ustad, akan tetapi mereka juga  dari masyarakat  berbagai kalangan termasuk Mahasiswa, Ormas Kepemudaan dan lain-lain juga rela untuk menjadi relawan  dalam pemenangan Pilgub Jatim 2018.

"Saya tidak bisa menghitung jumlah relawan itu berapa, tetapi saya saat berkunjung ke berbagai kota di Jawa Timur hampir semua tokoh masyarakat dan tokoh agama sudah pada siap menjadi relawan,"  kata Gus Syaf saat ditemui di sela-sela acara tasyakuran silaturrohmi dengan tokoh masyarakat Kota Batu, di Desa Pandanrejo Kota Batu. Jumat (30/9) malam.

Walaupun begitu, Gus Syaf tetap akan kembalikan kebijakan pada masing-masing partai dari ketiga armada yang akan dia naiki menuju Pilgub 2018.

"Apakah menjadi Cagub atau Cawagub itu tidak menjadi masalah, akan tetapi semua saya kembalikan pada kebijakan partai yang saya kendarai dan saya belum tahu itu, nantilah," tuturnya.

Dia juga memaparkan,  dalam pergulatan Pilgub Jatim 2018 nanti bila Allah kehendaki dalam sisa waktu Kedinasannya masa aktif 3 tahun terakhir ini dia tidak berambisi, hanya saja dengan program yang Gus Syaf tawarkan demi rakyat Jawa Timur bisa terlaksana akan jauh lebih bagus.

"Intinya semua demi kemajuan dan kemakmuran warga Jawa Timur bagaimana saya bisa jalankan amanah nantinya doakan saja," harapnya merendah. 

Bahkan, lanjutnya, Para relawan daerah seperti Kota Batu semisal salah satunya siap mengawalnya dalam kancah Pilgub Jatim 2018 itu sudah banyak yang berinisiatif dan gandakan stiker dari kantong relawan sendiri dia nyatakan salut pada para relawan. 

"Jadi tanpa saya ketahui ternyata teman-teman relawan Jatim seperti Kota Batu sudah banyak bagi-bagi stiker, gambar-gambar dan pamflet  kepada masyarakat umum meski saya belum ditetapkan sebagai Bakal Calon Gubernur atau Wakil Gubernur oleh Partai Politik atau gabungan Partai politik," ucapnya.

"Saya mengapresiasi atas tindakan para relawan, semua gambar atau foto saya itu mereka membiayainya sendiri, model gambar di rancang sendiri, tahu-tahu mereka  sudah menyampaikan pada saya kalau fotonya sudah disebarkan ke masyarakat, saya terima kasih padanya” ujar Cucu Mursyid Siddiqikiyya KH. Muchtar Mu'ti Jombang.

Gus Syaf  juga mengaku bahwa dirinya kini sudah menjalin komunikasi dengan partai politik  di jawa Timur, untuk sementara laki-laki yang  juga merupakan keluarga besar Thoriqot Shiddiqiyah ini baru mendaftar di tiga Partai Politik, yakni melalui Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Bila ada Partai Politik yang membuka pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur  melalui Partai Politik, kami juga  akan mendaftarkan lagi," ungkapnya.

Disinggung soal pertemuan dengan warga Kota Batu, Gus syaf mengaku ingin menampung aspirasi masyarakat.

“Seperti apa sih masyarakat Jawa Timur ini, inginnya apa, prioritas pembangunan yang dinginkan itu  seperti apa ?" tanyanya. 

"Kalau kami jelas ingin masyarakat Jawa Timur itu sejahtera merata makanya saya langsung blusukan tidak hanya pada kancah pendidikan,  agama bahkan saya turun langsung melihat masyarakat bawah melihat kehidupan rakyat kecil, hampir semua sudah saya datagi. Tentunya bila saya dipercaya rakyat Jatim, nantinya juga atas ridho Allah SWT," pungkasnya. (IL)